blank
Tim Covid Wonogiri melakukan pemantauan pelaksanaan ujicoba PTM di sejumlah sekolah di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri dan Selogiri.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Tim Satgas Covid-19 Wonogiri, minta, para guru dan Kepala Sekolah (Kasek) menertibkan para siswanya agar tidak berkerumun.

Hasil pantauan sekolah yang melaksanakan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Tim masih menemukan adanya kerumunan siswa di saat pergantian sesi jam belajar.

Berkaitan itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, minta agar Kepala Sekolah (Kasek) dan Guru menertibkan para siswanya.

Sesuai Prokes, harus menjaga jarak dan menghindarkan kerumunan. Sebab, kerumunan orang dapat berpotensi menularkan wabah Corona Virus Disease (Covid)-19.

Pintu Gerbang
Saat melakukan pantauan di SMP Negeri 2 Selogiri, menemukan para siswa berkerumun di pintu gerbang. Karena para murid yang masuk di sesi kedua datang lebih awal.
blank
Satgas Covid Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, membagikan masker gratis kepada para murid yang melakukan ujicoba PTM.

Seharusnya, para siswa datang selang 1 jam setelah kepulangan sesi pertama. Tapi yang terjadi, mereka datang lebih awal dan menumpuk di pintu gerbang.

Menyikapi hal tersebut, Tim minta agar Kasek dan Guru menertibkannya. Juga mendisiplinkan para murid yang mengendarai sepeda motor untuk mengenakan helm.

Di 68 Sekolah
Bambang Wahyudi dan Heri Wibowo dari BPBD Wonogiri, melaporkan, hari pertama pelaksanaan ujicoba PTM, Tim memantau ke SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Purwantoro.

blank
Kapolsek Jatipurno AKP Kukuh Wiyono (berdiri kiri) bersama Satgas Covid Kecamatan, melakukan pemantauan ke sekolah yang melaksanakan ujicoba PTM.

Selanjutnya pada hari kedua, melakukan pemantauan pelaksanaan ujicoba PTM di SD Negeri 1 Wonogiri, SMP Negeri 2 Wonogiri, SMP Negeri 1 dan 2 Selogiri.

Wonogiri menggelar ujicoba PTM Tahap III di 68 sekolah. Terdiri atas 19 SMP di 17 kecamatan, dan 49 SD di 25 kecamatan. Berlangsung dari Tanggal 24 Mei sampai dengan 7 Juni 2021.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini