Memakai masker harus menjadi kesadaran bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19

JEPARA (SUARABARU.ID) – Jumat  ( 29/5-2021) malam Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara mengumumkan kembali 82  orang warga Jepara yang terkonfiormasi Covid-19.  Jumlah ini didapat dari pemeriksanaan PCR terhadap Px PCR 127 orang dan Rapid Test Antigen 162  orang.

Sementara pada Kamis tanggal 28 Mei diumumkan 15  warga Jepara yang  terpapar Covid-19. Dengan demikian dalam dua hari terakhir ada penambahan 97 orang terkonfirmasi Covid-19 hingga total warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 sebasnyak 7.926 orang.

Dari jumlah tersebut 7.004 orang ( 88,37 %) dinyatakan sembuh, 433 ( 5,46 % masih dalam status terkonfirmasi dan 489 oranga (  6,17 %) meninggal dunia. Angka kematian ini dua kali lipat [atokamn WHO atau badan kesehatan dunia sebesar 3 persen.

Jumlah warga Jepara yang sakit dan kembali dirawat di rumah sakit juga terus mendaki hingga Jumat (28/5-2021)  mencapai 60 orang. Dari jumlah tersebut  20 orang (33,3 % ) dirawat di rumah sakit luas daerah dan 40 orang dirawat di 5 rumah sakit rujukan di Jepara.

Jadi Kesadaran Kolektif

Terus bertambahnya angka penyebaran covid-19 di Kabupaten  Jepara dalam  sepekan terakhir menurut Sekda Jepara Edy Sujatmiko yang juga wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 karena mobilitas masyarakat saat lebaran. Olerh sebab itu angka tersebut hendaknya menyadarkan warga masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan yang dikenal dengan singkatan  5 M.

“Kebiasaan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan kontak fisik, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas harus menjadi perilaku baru kita,” ujar Edi Sujatmiko

Karena itu ia mengajak seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama  untuk mengedukasi warga agar menjadikan  5 M sebagai gerakan bersama seluruh warga masyarakat. “Mari bersama jadikan 5 M sebagai kesadaran kolektif”, ujar Edy.

Hadepe – 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini