WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pemkab Wonosobo telah berkomitmen untuk terus berinovasi, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Terlebih dalam situasi pandemi global Covid-19 seperti ini, di mana seluruh sektor dituntut untuk menciptakan terobosan dalam pelayanan publik.
Sehingga dapat meminimalisir potensi penularan penyakit Covid-19 di masyarakat, namun pelayanan publik tetap dapat diberikan secara prima.
Memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi adalah salah satu cara yang harus ditempuh Pemkab Wonosobo untuk mencapai tujuan tersebut.
Terkait hal itu, Jumat (28/5)dilakukan penandatanganan dokumen kesepakatan bersama, tentang pemanfaatan layanan aplikasi Grab untuk mendukung peningkatan pelayanan publik di Wonosobo.
Juga penandatanganan perjanjian kerja sama, tentang pelayanan pengantaran buku perpustakaan (Grab Book) yang dilaksanakan di Pendopo Bupati belakang.
“Saya memandang PT Grab Teknologi Indonesia adalah mitra yang tepat bagi Pemkab Wonosobo, untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan publik,” tegas Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.
Menurut City Manager Grab South Central Java Habdillah Anuraga, beberapa inovasi telah dilaksanakan oleh PT Grab Teknologi Indonesia bekerja sama dengan OPD di Wonosobo, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Di antaranya adalah terlaksananya launching Pasar Tani Online bekerja sama dengan Dinas Pangan, Pertanian,dan Perikanan, launching Warung Digital dan webinar pengembangan usaha di masa pandemi bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM.
Serta layanan Grab Book, yaitu kerja sama dalam pelayanan pustaka dalam mengakses produk-produk literasi, yang memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses buku yang dibutuhkan, tanpa harus datang langsung ke Perpustakaan Umum.
Alternatif Solusi
Afif menilai PT Grab Teknologi Indonesia memiliki kapasitas yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dalam mewujudkan kerja sama yang sinergis sehubungan dengan upaya peningkatan pelayanan publik.
“Selain membidangi pelayanan publik juga penggunaan aplikasi dan layanan Grab dikalangan masyarakat Wonosobo pun sudah tidak asing lagi,” katanya.
Dengan demikian, diharapkan kerja sama melalui program Co-Creation for a Smarter City dapat menjadi alternatif solusi, dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Wonosobo.
Program Co-Creation for a Smarter City meliputi bidang pengembangan UMKM dan IKM, pengembangan pariwisata dan kebudayaan, pengembangan pasar tradisional dengan sistem belanja online.
Juga penyediaan sarana transportasi ramah lingkungan, perluasan metode pembayaran PAD Wonosobo secara online, dan penyediaan layanan bidang lainnya untuk peningkatan pelayanan publik.
“Saya harap penandatanganan kesepakatan bersama hari ini dapat menjadi momentum penanda bagi Pemkab Wonosobo dan PT Grab Teknologi Indonesia, untuk berinovasi satu tingkat lebih baik dalam melayani masyarakat Wonosobo,” harapnya.
Kepada para pimpinan OPD, Bupati minta untuk dapat merumuskan formula kerja sama yang tepat dengan PT Grab Teknologi Indonesia.
“Saya harap dokumen perjanjian kerja sama dapat terformulasikan secara tepat kurang dari enam bulan terhitung dari hari ini. Sehingga rencana kerja sama dapat ditindaklanjuti dan segera dilaunching sebagai metode pelayanan publik resmi bagi masyarakat di Wonosobo,” tegasnya.
Afif mengajak semua untuk bersinergi mewujudkan pelayanan publik kepada masyarakat Wonosobo yang prima. Pelayanan publik menjadi kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah.
“Saya optimis kita mampu mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat, baik sebagai publik pemerintahan, maupun sebagai customer Grab. Mari bahu-membahu menciptakan layanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Muharno Zarka