JEPARA (SUARABARU.ID ) – Beredarnya video dan foto penemuan bayi di dukuh Pesajan, Kelurahan Demaan Jepara di sejumlah grup WA membuat repot staf kelurahan Demaan Jepara. Pasalnya banyak yang kemudian menanyakan kebenaran kabar tersebut.
Dalam video berdurasi 0,27 menit tersebut digambarkan penemuan bayi yang masih orok di disemak-semak yang kemudian akan dibawa ke bidan desa. Dalam video tersebut memang tidak disebutkan lokasi penemuan bayi tersebut. Hanya dalam foto screenshot video penemuan bayi disertakan ada tulisan: Astaghfirullah, Pesajen Jepara.
“Sejak semalam kami banyak mendapatkan telpon dan pesan WA menanyakan kebenaran kabar tersebut. Setelah kami cek ke bidan desa, RT/RW dan perangkat kelurahan tidak ada penemuan bayi di wilayah kami. Kabar itua hoax,” ujar Kepala Kelurahan Demaan Surahmin, SE.
Video tersebut kemungkinan berasal dari penemuan bayi di Kulon Progo atau Purworejo yang mulai beredar 22 Mei 2021, tambah Surahmin.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepoala Kelurahan Karang Kebagusan yang berdekatan dengan Demaan. Sebab beredar kabar penemuan tersebut berada di wilayah Karang Kerbagusan. “Tidak benar ada penemuan bayi. Itu kabar bohong “ ujar Siswanto Kepala Kelurahan Karang Kebagusan.
Sementara Kepala Diskominfo Jepara, Arif Darmawan MH menghimbau kepada wearga masyarakat untuk hati-hati mengungah gambar atau informasi di media sosial. “Pertimbangkan benar-benar kebenaran sumber berita dan manfaatnya. Jangan sampai kita justru menyebarkan kabar bohong yang bisa saja berdampak hukum,” ujarnya.
Terkait dengan informasi tentang penemuan bayi di Pesajen Demaan, Arif mengaku sudah melakukan koordinasi dengan berbagai fihak mulai kelurahan, Puskesmas dan Rumah Sakit. ” Informasi penemuan bayi di Demaan itu tidak benar dan merupakan kabar bohong,” tegas Arif Darmawan
Hadepe