SEMARANG – Keluarga besar Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) mengadakan halal bi halal di kampus Unissula pada Selasa, (25/5). Acara yang diselenggarakan secara daring dan luring ini diikuti oleh karyawan unit dan lembaga dan badan usaha di bawah Yayasan.
Ketua Umum Pengurus YBWSA, Hasan Toha Putra dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas capaian YBWSA memasuki umur 71 tahun. Ia berpesan kepada para pengabdi di lingkungan yayasan untuk terus bersyukur kepada Allah, yang dapat diwujudkan dengan berkomitmen dalam kehambaan kepada Allah.
Selain itu para pengabdi juga harus terus menjaga niat baik para pendiri YBWSA untuk menciptakan generasi khaira ummah. “Nikmat yang demikian besar harus disyukuri, yang bisa diwujudkan dengan terus berkomitmen dalam kehambaan kita kepada Allah, sehingga niat baik pendiri yayasan untuk menciptakan generasi khaira ummah dapat terjaga”, ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa untuk mewujudkan khaira ummah maka perlu penjelasan lebih lanjut, sehingga pondasinya akan semakin kuat. “Bukan hanya sekedar nama, jalur keturunannya, atau geneologisnya, namun semoga tercermin dalam kegiatan-kegiatannya,” jelasnya.
Dalam hal ini ia menjelaskan konsep khaira ummah dalam pandangan Al Qur’an dengan tiga pembahasan, yaitu makna khair, konsep khaira ummah dalam sejarah yang diabadikan dalam Al Qur’an, dan manhaj Al Qur’an yang dijadikan kurikulum kehidupan lintas zaman.
“Ketika Al Qur’an dijadikan kurikulum yang diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan, maka kita akan tahu kehebatannya,” pungkasnya.