blank
Bertemu dengan orang-orang baru di Temanggung, tak membuatnya lupa Grobogan. Foto : ist.

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) – Masih ingatkah sosok Iptu Tri Affandi? Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Regident Satlantas Polres Grobogan, dikenal karena kerap menggunakan motor antik dan sepeda tua saat berpatroli di jalan raya.

Kini, ayah dua anak itu, memegang jabatan yang sama di Satlantas Polres Temanggung.

Meski berpindah dinas di Kota Tembakau, namun Iptu Tri Affandi tetap happy berpatroli dengan menggunakan motor tuanya. Bahkan, sambil berkarya, Iptu Affandi kerap membagikan keistimewaan Temanggung saat patroli lewat akun Instagram pribadinya.

Di tengah kesibukannya itu, Iptu Tri Affandi ternyata masih kerap mengingat masa-masa menyenangkan selama berdinas di Grobogan.

blank
Tri Affandi saat mendapat kejutan satu dus swikee goreng dari teman asal Grobogan di Pos Polisi Kaliampo Temanggung. Foto : ist.

“Selama lima tahun tugas di sana (Grobogan-red), saya bertemu dengan orang-orang yang luar biasa. Semakin hari, semakin banyak teman yang mau berkawan dan saya tidak pernah membeda-bedakan mereka. Kemudian, semua kuliner di Grobogan menurut saya enak-enak semua. Walaupun saya asli Temanggung, tapi saya merasa sudah cocok dengan makanan khas Grobogan,” ujar Iptu Tri Affandi, saat ditemui di Pos Kaliampo, Temanggung, Kamis (26/5/2021) usai Patroli Tempat Wisata Umbul Jumprit.

Salah satu makanan khas yang selalu dirindukan adalah swikee khas Purwodadi. Secara kebetulan, rekannya dari Grobogan, tengah berkunjung ke rumah orang tuanya di Desa Soropadan, memberikan kejutan kecil untuknya.

Satu dus kecil berisi swikee goreng tepung langsung dilahap Affandi, sapaan akrabnya.

“Kangen banget dengan makanan khas Grobogan. Pokoknya tidak pernah bisa dilupakan dalam memori saya,” ujar Affandi.

Mbrebes Mili

blank
Iptu Tri Affandi masih setia dengan Yamaha RD 125 keluaran 1973 yang pernah dipakainya saat berdinas di Grobogan. Foto : dok.

Di sela-sela menyantap swikee itu, Iptu Affandi berkisah perjalanannya dari Grobogan ke tempat tugas baru di Polres Temanggung. Dirinya mengaku, sepanjang jalan sempat menangis alias mbrebes mili.

“Saya ingat waktu itu hari Jumat. Setelah berpamitan sama teman-teman di Grobogan, lalu sempat shalat Jumat di Masjid Alun-Alun Purwodadi. Keluar dari masjid, saya langsung berangkat ke Temanggung via bundaran Getasrejo menuju Semarang dan melewati tol Semarang-Bawen. Keluar tol, saya langsung menangis. Ingat teman-teman, ingat suasana di Grobogan. Tapi itu tidak lama. Saya harus tetap semangat dan tetap berkarya melayani masyarakat di Temanggung,” ujar Iptu Affandi.

blank
Iptu Tri Affandi yang selalu mengabarkan kegiatannya dengan memperkenalkan beragam tempat penting di wilayah Kota Temanggung. Foto : dok. Affandi.

Sudah 1 tahun 6 bulan, Iptu Tri Affandi bertugas di Temanggung. Banyak hal yang didapatkan selama bertugas di Temanggung. Termasuk bertemu dengan orang-orang baru.

“Saya tetap masih patroli dengan cara yang humanis. Pakai sepeda motor tua. Tetap berkarya untuk masyarakat Temanggung. Kalau ditanya ingin kembali ke Grobogan, ya ingin. Tetapi kembali lagi bahwa tugas polisi itu memang harus siap ditempatkan dimana saja,” pungkasnya.

Hana Eswe.