blank
Wali Kota Muchamad Nur Azis secara simbolis menyerahkan SK kenaikan pangkat kepada perwakilan penerima, (Bag Prokompim, Pemkot Magaleng)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Muchamad Nur Azis optimis  Kota Magelang tumbuh dengan bagus, dan berharap tahun 2023 akan terlihat apa yang dikerjakan saat ini.

‘’Kita harus melakukan perubahan, perlahan tapi pasti,’’  tegasnya saat menyerahkan SK kenaikan pangkat 83 pegawai negeri sipil Pemkot Magelang pada apel pagi, Senin (24/5).

Selain itu, dia juga ingin Kota Magelang yang tergolong kecil ini bisa maju di segala aspek, dan PNS Pemkot Magelang harus turut andil dalam kemajuan Kota Magelang. PNS seyogyanya bersinergi dengan komponen masyarakat lainnya dan menjadi pelopor kebaikan.

Menurutnya, PNS selalu menjadi sorotan masyarakat,  karena itu harus menunjukkan kinerja, kedisiplinan dan semua harus bergerak serta melayani masyarakat.

‘’Kota Magelang harus maju, Kota Magelang sudah hebat, ke depan harus lebih hebat lagi. Kota Magelang harus jadi kota tujuan semua orang. Dimulai dari kita, harus menyatu dengan masyarakat dan komponen masyarakat lain,’’ terangnya.

Mengenai kenaikan pangkat bagi PNS, dokter spesialis penyakit dalam itu menegaskan, kenaikan pangkat adalah kebahagiaan bagi yg menerimanya dan cambuk bagi semua PNS agar selalu meningkatkan kemampuan diri. Hal itu juga untuk memicu semangat agar lebih baik ke depan.

‘’Kenaikan pangkat adalah kebahagiaan bagi yang menerima, dan cambuk bagi kita semua untuk selalu meningkatkan diri. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, besok harus lebih baik dari hari ini,’’ pintanya.

blank
Memberi ucapan selamat kepada 83 PSN Pemkot Magelang yang naik pangkat, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

Menurutnya, kenaikan pangkat adalah penghargaan dari pemerintah kepada para PNS atas prestasi kerja dan pengabdiannya. SK kenaikan pangkat kali ini adalah gelombang kedua, yang terdiri atas golongan IV sebanyak 14 orang dan golongan III sebanyak 69 orang

Masih ada 12 orang PNS yang diusulkan tapi belum disetujui karena syarat belum lengkap, atau belum ada SK kenaikan jabatan. Diharapkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) segera menyelesaikannya agar mereka segera naik pangkat.

‘’Periode selanjutnya diharapkan kelengkapan kenaikan pangkat, khususnya penilaian kerja, angka kredit maupun SK kenaikan jabatan agar sudah dipenuhi dengan tepat,’’ harapnya.

Azis menambahkan, adanya kenaikan pangkat dan tunjangan kinerja pada 2021, maka sudah seharusnya PNS mengimbanginya dengan peningkatan kerja dan disiplin, serta mampu bekerja sesuai jabatan dan mampu beradaptasi dengan iklim kerja baru di era digitalisasi.

‘’Yang menerima kenaikan pangkat semakin semangat, jangan malah menurun. Kita harus kerja keras, sebab ada pandemi Covid-19 semua komponen negara ini harus bekerja keras, inovasi, kreatifitas dan semangat pengabdian harus meningkat,’’ ungkapnya.

 

Penulis : prokompim/pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono