KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Meskipun masih menghadapi kendala dan keterbatasan sarana prasarana (sarpras), Pemkab Kebumen melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tetap melanjutkan uji coba sistem jalan satu arah koridor perkotaan hingga akhir bulan.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kebumen Sugeng Pujarwanto didampingi Kabid Angkutan Rison Sihotang menyampaikan hal tersebut pada Konferensi Pers Evaluasi Jalan Searah di Panggung Terbuka “Sasana Pambiwara” Diskominfo Kebumen, Jumat (21/5).
Acara dihadiri Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kebumen Dewi Indri Astuti, dan dipandu Dian Puspita, staf Kominfo, diikuti sejumlah wartawan media cetak, elektronik dan on line.
Menurut penjelasan Sugeng, uji coba jalan satu arah koridor perkotaan tersebut akan berakhir 31 Mei 2021. Mengenai diperpanjang atau tidak, akan diputuskan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada Jumat pekan depan.
Menyinggung evaluasi dan kekurangan selama pelaksanaan uji coba, Sugeng mengakui masih ada keterbatasan sarpras penunjang untuk kelancaran jalur searah. Seperti pelebaran jalan, pembangunan trotoar, penambahan traffic light atau lampu merah hingga pembongkaran pembatas jalan.
Sugeng mengungkapkan, dari rapat koordinasi lntas sektoral, pihak DPUPR Kebumen pada 2022 telah menganggarkan Rp 22 miiar untuk menambah fasiltas sarpras penunjang one way atau jalan searah. Sedangkan Dishub menganggarkan Rp 3 miliar untuk pengadaan sarana lampu merah atau bangjo dengan rencana menganti traffic light dalam kota dengan lampu energi surya.
Mobil Ramah Lingkungan
Sugeng Pujarwanto juga memaparkan dari hasil rakor dengan pemangku kepentingan, termasuk Organda Kebumen. Seiring dengan perkembangan sistem jalan satu arah koridor perkotaan di jalan utama, yakni Jalan Kusuma, Jalan Pahlawan dan Jalan Mayjen Sutoyo, dan Aun-alun, Pemkab juga akan menyiapkan jalur angkutan umum perkotaan.
Bahkan sesuai perkembangan teknologi, angkutan perkotaan di sepanjang jalur searah Sutoyo-Kusuma dan Pahlawan itu akan menggunakan mobil listrik yang ramah lingkungan. Angkutan tersebut utamanya melayani warga yang bepergian ke dalam kota sekaligus bagi wisatawan.
“Pada saatnya akan kita siapkan terminal atau lahan parkir bagi kendaraan roda dua dan roda empat seperti di Malioboro sehingga penumpang atau wisatawan bisa menggunakan jasa angkutan umum mobil listrik sekaligus mendukung sektor pariwisata perkotaan,”jelas Sugeng.
Rison Sihotang menambahkan, pihaknya terus melakukan evaluasi uji oba jalan searah dan menerima masukan dari masyarakat, termasuk media. Namun pada prinsipnya uji coba jalan searah telah berjalan baik. Meski belum sempurna, akan dilanjutkan dan diperbaiki bertahap.
Komper Wardopo