blank
Tim SAR Baturetno bersama personel dari Polsek, mempersiapkan tindakan evakuasi korban dari dalam sumur.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Warga yang menemukan sepasang sandal di dekat sumur, akhirnya berhasil mengungkap tabir kasus tewas di dalam sumur.

Polisi, menyatakan, korban tewas kecebur sumur adalah Ny  S (41), warga Dusun Tunggur, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing dan Kapolsek Baturetno AKP Diyatno, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menjelaskan, kejadiannya berlangsung Selasa pagi (4/5) Pukul 04.30.

Kronologi kejadiannya diawali ketika suami korban, Sularso (43), terbangun pada Pukul 04.30 oleh suara tangis bayinya. Bayi itu menangis tanpa ditemani ibunya lagi.

Galah Bambu
Bersama mertuanya, Wagimin (75), Sularso, mencari keberadaan istrinya. Pencarian dibantu Saksi Ridho Nasipto (51), yang akhirnya menemukan sepasang sandal korban di dekat sumur.

blank
Menggunakan teknis vertical rescue, Tim SAR Baturetno Wonogiri, berupaya mengevakuasi korban tewas kecebur sumur.

Curiga jangan-jangan korban kecebur sumur, kemudian mengambil galah bambu untuk dimasukkan ke lubang sumur. ”Menyenggol sesuatu mencurigakan,” ujar Ridho.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Baturetno. Selasa pagi (4/5), petugas Polsek melakukan penanganan bersama Tim SAR.

Vertical Resque
Tim SAR Baturetno, mengevakuasi korban memakai teknis vertical rescue. Jenazah korban, berhasil diangkat dari lubang sumur berkedalaman 8 Meter dengan ketinggian air 5 Meter.

blank
Personel SAR Baturetno Wonogiri, mengangkat jenazah korban untuk dibaringkan di balai-balai, dalam persiapan pemeriksaan oleh tim medis.

Tim medis dari Puskesmas Baturetno yang melakukan pemeriksaan, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan, dan disimpulkan korban tewas tenggelam di sumur.

Usai pemeriksaan, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan pamong desa setempat, untuk dimakamkan.

Pemicu mengapa korban sampai tercebur sumur, masih dalam penyelidikan. Petugas mendapatkan informasi, korban diduga mengalami depresi/gangguan mental.

Bambang Pur