Para juara lomba bersama Nur Khlois dan Latifun

JEPARA (SUARABARU.ID) – Suci Ayu Wulandari ditetapkan sebagai pemenang sayembara pemberian nama sirkuit yang terletak di Kecamatan Pakisaji Jepara.  Dalam sayembara yang digelar sejak 30 Maret – 6 April 2021 itu, Suci Ayu Wulandari berhasil menyisihkan 230 peserta.

Dewan Juri yang terdiri dari Nur Cholis, SE. MM, Arie Djatmiko dan Drs. Hadi Priyanto, MM meberikan nilai kepada Suci Ayu Wulandari dengan total  251. Aliva Rosdiana dinyatakan sebagai juara kedua dengan total nilai  250 dan M. Yahya dengan total nilai 248.

Dirut Perumda, Nur Kholis saat menyerahkan hadiah kepada Suci Ayu Wulandari, juara 1

Dalam karyanya tersebut, Suci Ayu Wulandari mengusung nama Sirkuit RAKASHIMA, yang berasal dari nama tokoh, pemimpin dan pejuang yang memiliki peran besar terhadap perkembangan Jepara dan Indonesia, yaitu RA (RA Kartini) KA (Ratu Kalinyamat) dan SHIMA (Ratu Shima).   Sementara,  Aliva Rosdiana mengusung karya dengan nama SIRKUIT KALINGGA JEPARA dan SHIMA SIRKUIT JEPARA yang diusung oleh M. Yahya.

Harapannya melalui sirkuit RAKASHIMA JEPARA prestasi atlit otomotif Jepara mampu meraih prestasi dan membawa nama baik bagi daerah. Disamping itu melalui kegiatan otomotif ini juga diharapkan meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap daerahnya dan juga kesejahteraan masyarakat.

Ketua FOBM Jepara, Latifun ketika menyerahkan piala kepada juara 2, Aliva Rosdiana

Pembangunan sirkuit ini dengan tujuan untuk membangkitkan kembali antusias penggemar dan penikmat balap motor roadrace, dragrace dan motocros serta mencetak atlet-atlet profesional. Juga untuk mengurangi maraknya balap liar.

Harapannya dengan dikembangkannya sirkuit  ini menjadi icon olahraga otomotif Jepara sehingga dapat dijadikan lokasi ideal untuk menggelar kejuaraan nasional sekelas Indoprix yang merupakan kejuaraan balap motor road race paling bergengsi di Indonesia.

Sirkuit ini dibangun di Kecamatan Pakis Aji (Lahan Perumda) di atas lahan 7.0 hektare dengan panjang lintasan dengan perincian Panjang lintasan Grasstrex 1,2 Kilometer, Panjang Lintasan Road Race 1,5 Kilometer, Panjang Lintasan Drag Race dan Drag Bike 400 Meter. Selain itu lintasan ini juga bisa untuk event Super Moto, yaitu balapan dengan lintasan tanah dan beraspal.

Sirkuit yang masih dalam Proses Pembangunan ini direncananakan kedepan menjadi sirkuit yang multifungsi dan bisa dikategorikan menjadi salah satu sirkuit terbaik Nasional. Untuk pembangunan sirkuit balap motor di Pakis Aji ini baru sampai pada tahap 1.

Latifun, S.Sn, S.t, M.T selaku Ketua Pengurus Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Kabupaten Jepara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan dalam realisasi pembangunan ini dan berharap pembangunan sirkuit dapat selesai pada Tahun Anggaran 2021 ini.

“Kami Juga berharap kepada Bapak Bupati Jepara untuk Alih Fungsi Lahan Perumda menjadi Sirkuit yang dikelola bersama FOBM” tambahnya.

“Pada tahun 2022 mendatang Kabupaten Jepara menjadi tuan rumah PORPROV 2022. Harapannya telah tersedia Sirkuit yang memenuhi standar Penyelenggaran PORPROV”, tambah M. Latifun yang juga  Ketua Fraksi DKBH DPRD Kabupaten Jepara.

Hadepe