Hakikat Puasa untuk Kesehatan
Oleh : Dr. H. M. Fakhruddin
SEBELUM kita mengetahui manfa’at puasa bagi kesehatan mari kita kenali dulu apa itu puasa, dan atas dasar apa kita berpuasa. Menurut etimologi puasa adalah menahan. Sedangkan menurut terminologi, puasa adalah menahan sesuatu pada waktu tertentu oleh orang tertentu dari perkara-perkara spesifik yang disertai dengan niat.
Lalu alasan kita berpuasa sudah jelas, karena kita muslim maka akan selalu berpegang teguh pada Alqur’an dan Assunnah.
Istilah sehat adalah idaman bagi setiap manusia namun kadang manusia itu sendiri kurang bisa menjaga kesehatannya karena berbagai hal antara lain bisa karena makan tidak teratur atau malah kebanyakan makan yang bisa menyebabkan pencernaan terus bekerja selama 18 jam sehari tanpa henti.
Dengan demikian puasa bisa jadi salah satu solusi, karena ketika berpuasa pencernaan, enzim serta hormon yang biasanya bekerja mencerna makanan bisa beristirahat selama sekitar 13 jam.
Maka jika puasa dengan cara benar, dapat mengendalikan berbagai macam jenis penyakit yang berkaitan dengan sistim pencernaan. Seperti diabetes, darah tinggi, kolesterol tinggi, tukak lambung, hingga obesitas.
Keadaan psikologis yang sabar, tenang, teduh dan terkendali rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat.
Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung.
Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Selama sebulan berpuasa, proses pembersihan tubuh sangat sempurna. Lemak tubuh yang tidak bermanfaat, racun yang terakumulasi dalam sel tubuh akan dikeluarkan. Sel yang sakit, sel-sel mati, lapisan lendir menebal pada dinding usus, limbah aliran darah melalui hati, limpa, dan ginjal.
Tubuh akan menggunakan mineral penting dan vitamin untuk membuang racun dan jaringan tua. Saat beban racun tubuh berkurang, efisiensi setiap sel meningkat. Sehingga mempercepat proses penyembuhan dan sekaligus menghemat energi.
Maka dapat kita simpulkan bahwa puasa bukan sekedar untuk ibadah bagi kaum Muslim. Namun melaksanakan puasa terdapat berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan jiwa. (Penulis : Dr. H. M. Fakhruddin, dokter senior kota Jepara)