Permintaaan penjadwalan ulang Porwanas itu, karena Pemprov Jatim berkonsentrasi mengatasi covid-19, terutama memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi covid-19, kepada seluruh warga Jatim, termasuk wartawan dan keluarganya.
Hal yang lebih penting lagi, dalam surat itu juga dicantumkan, Pemprov Jatim saat ini sedang konsentrasi pembangunan infrastruktur di sejumlah titik kawasan Bromo-Semeru, yang diproyeksikan untuk dapat mendukung kelancaran dan kesuksesan Porwanas 2022 mendatang.
Dengan pertimbangan hasil pertemuan itu, Arif Bruno dari Siwo PWI Kalsel menyatakan, sangat realistis jika Porwanas diundur. Ini mengingat covid-19 belum hilang di lapisan masyarakat.
BACA JUGA: Sertijab Kalapas Semarang, Razilu: Pimpinan Itu Harus Jadi Role Model
Menurutnya, sangat riskan jika Porwanas tetap digelar pada akhir tahun ini, karena dalam ajang itu mengundang kontingen wartawan anggota PWI se-Indonesia, sehingga berisiko menambah klaster baru covid-19.
”Jika Porwanas tetap diselenggarakan tahun ini, pasti timbul masalah. Karena Jatim salaku tuan rumah, menghadirkan atlet dan ofisial dari wartawan se-Indonesia. Oleh karenanya lebih baik diundur menjadi 2022, dan semoga di tahun itu sudah aman dari pandemi,” harap Arif Bruno.
Hal senada disampaikan Saiful Husein dari Siwo Sumatera Barat. Dia menyatakan, dengan mundurnya jadwal itu, pihaknya dapat menyiapkan atlet dengan lebih matang.