SEMARANG (SUARABARU.ID) – Muncul satu nama calon Ketua PA GMNI (Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Jateng dalam sosialisasi perencanaan Konferensi Daerah (Konferda) IV,
Sebelumnya, dengan pertimbangan dampak covid-19, organisasi mahasiswa dengan slogan “Pemikir Pejuang dan Pejuang Pemikir” ini, telah melakukan sosialisasi terkait rencana akan diselenggarakannya Konferda IV PA GMNI Jawa Tengah, dengan melakukan road show ke cabang-cabang untuk mengumpulkan masukan dan aspirasi anggota pada bulan Januari 2021 lalu.
“Karena sebenarnya, masa bhakti kepengurusan PA GMNI Jateng itu tahun 2020. Namun karena pendemi covid-19, Konferda tertunda. Makanya saya berembuk dengan pengurus lain. Akhirnya
diputuskan, untuk melakukan road show ke cabang-cabang untuk menggali masukan dan aspirasi anggota,” jelas Drs Sri Harjanto, MSi, Ketua PA GMNI Jawa Tengah, kepada awak media di rumahnya, Jalan Raja Basa Semarang.
Dari hasil road show, lanjutnya, dengan mendengar masukan dan aspirasi anggota, untuk memenuhi syarat sahnya penyelenggaraan Konferda sesuai aturan organisasi, maka perlu diselenggarakan lebih dulu Konferensi Cabang (Konfercab).
Aecara teknis, dengan pertimbangan dampak Covid-19, penyelenggaraan Konfercab di fokuskan di tiap-tiap Karesidenan di Jawa Tengah. Dan terkait jadwal serta mekanisme pelaksanaannya dirumuskan oleh DPD Jawa Tengah.
“Sesuai agenda, maka jadwal Konfercab dimulai dari Karesidenan Semarang tanggal 16 Februari 2021, dilanjutkan 27 Februari Karesidenan Pati, lalu 5 Maret Pekalongan, 13 Maret Kedu dan 14 Maret 2021 kemarin di Solo Raya,” jelas Harjanto.
Ditambahkan Harjanto, dari hasil Konfercab tersebut, akhirnya muncul satu nama calon Ketua PA GMNI Provinsi Jawa Tengah. Walaupun kemudian nantinya, saat Konferda IV yang akan digelar di Hotel Patra Jasa, Semarang pada tanggal 22-23 Maret 2021 mendatang, akan tetap dilakukan lagi proses perekrutan calon ketua untuk dilakukan pemilihan secara demokratis.
“Ya kalau menyebut nama tidak etis ya. Nanti saja pas hari H pelaksanaan Konferda. Namun yang jelas, dari masukkan dan aspirasi anggota saat road show Januari lalu, telah muncul satu nama yang dinilai terbaik untuk dicalonkan jadi Ketua Jawa Tengah. Tapi itu belum final,” tandas Harjanto.
Sementara itu, rekomendasi masukan dan aspirasi anggota kepada Ketua PA GMNI terpilih, menurut Harjanto, ada beberapa point penting yang perlu untuk dicermati, yaitu bagaimana menempatkan posisi organisasi (PA GMNI) sebagai entitas politik nasionalis, mempunyai tanggungjawab untuk menegakkan kedaulatan NKRI di tengah tantangan nasional dan internasional.
Kemudian, organisasi perlu mengkonsolidasikan pemikiran dan terobosan-terobosan yang progresif revolusioner di tengah persoalan bangsa. “Yang paling penting adalah pendataan ulang alumni GMNI lebih diintensifkan. Sehingga nantinya, dapat diperhitungkan, baik di dunia politik maupun di birokrasi pemerintah sesuai kapasitas masing-masing kader,” ungkap Harjanto mengakhiri.
Absa-wied