JEPARA (SUARABARU.ID)- Sekolah ramah anak serta keterampilan di berbagai bidang menjadi perhatian serius pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jepara dalam mendidik siswa siswinya. Keseriusan ini dibuktikan SLB Negeri Jepara dengan memdeklarasikan sekolah ramah anak dan gelar karya pada, Selasa (16/3).
Acara deklarasi yang berlangsung dihalaman sekolah tersebut dihadiri oleh berbagai pihak. Tampak hadir, Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara, Sekdin Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, perwakilan dari Camat Tahunan, perwakilan dari Kapolsek Tahunan, Danramil Tahunan, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Kepala SLB Kabupaten Jepara, Sugiyanto, mengatakan pihaknya akan menata dan menformat konsep baru dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus.
“Kita akan menata ulang mindset guru yang mengajar di SLB. Kita juga akan menata kurikulum baru dengan menggandeng SMK”, ujar Sugiyanto, atau yg akrab disapa Pak Gi.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini di SLB Negeri Jepara sudah ada pelajaran keterampilan dan praktek. Juga ada mata pelajaran Tata Busana, Tata Boga, dan Tata Kecantikan.
“Dalam kesempatan deklarasi sekolah ramah anak ini, kita juga akan grand opening ‘Lubi Mart’ yang dikelola oleh guru dan siswa SLB Negeri Jepara “, terang Pak Gi, yang juga mejabat Kepala SMK Negeri 1 Karimun Jawa.
‘Lubi Mart’ adalah mini market milik SLB Jepara. ‘Lubi’ merupakan singkatan dari ‘Luar Biasa’. Dalam launching ‘Lubi Mart’, pihak SLB Negeri Jepara juga menggandeng para pelaku usaha di Jepara.
Dalam deklarasi tersebut, anak-anak SLB juga unjuk kemampuan dengan menampilkan grup rebana dan grup karawitan. Acara ditutup dengan kunjungan ke showroom tempat hasil karya anak-anak SLB dipamerkan.
Ua