GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Insiden kebakaran yang diakibatkan konsleting listrik kembali terjadi di Kabupaten Grobogan. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Selasa (16/3/2021) dinihari.
Dari informasi yang diperoleh, dua rumah ludes terbakar. Masing-masing milik Sanadi (70) dan Nur Rohmat (50), di Dusun Mintreng RT 02 RW 04, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.
Ihwal pertama insiden ini bermula ketika masing-masing pemilik rumah terbangun pada pukul 00.00 WIB karena mendengar suara ledakan cukup keras. Keduanya langsung melihat kobaran api sudah menjalar ke atap rumah milik Sanadi.
Keduanya langsung berteriak minta tolong. Teriakan tersebut langsung membuat warga berdatangan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kobaran api terus menjalar hingga menjilat rumah Nur Rohmat yang letaknya kurang lebih dua meter dari rumah Sanadi. Selang 30 menit kemudian, petugas damkar dari Pos Gubug langsung datang ke lokasi kejadian.
Dibantu warga, petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 01.00 WIB.
“Untuk penyebab sementara, diduga sumber api berasal dari konsleting arus listrik yang membakar rumah milik Sanadi. Rumah berbentuk kendangan ukuran 10 x 8 Meter, ukuran tiang 12 cm, dan terbuat dari kayu campuran itu terbakar. Api juga menjalar ke rumah Nur Rohmat yang berbentuk kendangan dengan ukuran 9 x 7 meter dan tiang berukuran 12 cm dan terbuat dari kayu campuran,” jelas Kapolsek Gubug, AKP Sutikno.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, seluruh perabotan rumah tangga berbahan kayu ini ikut ludes terbakar. Total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp 80 juta.
Adanya insiden kebakaran ini membuat AKP Sutikno kembali mengingatkan kepada warga agar berhati-hati saat menggunakan peralatan listrik. Terutama penggunaan kabel untuk jaringan listrik di rumah masing-masing.
“Usahakan menggunakan kabel yang memiliki standar dan jangan lupa matikan peralatan listrik yang tidak perlu atau mematikan kompor saat sudah tidak dipergunakan lagi,” imbau AKP Sutikno.
Hana Eswe