blank
City Walk Jalan Sunan Kudus. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berencana menggelar simulasi protokol kesehatan dan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan “city walk” sebelum untuk berjualan, karena diprediksi bakal menjadi daya tarik wisata baru di daerah setempat.

“Simulasi protokol kesehatan dan penataan tersebut, penting dilakukan karena saat ini masih masa pandemi Covid-19. Harapannya pedagang kuliner yang dipersilakan jualan kembali tetap menjaga prokes guna menghindari klaster Covid-19,” kata Pelaksana Tugas Bupati Kudus Hartopo, Senin (15/3).

Setelah ditata, diharapkan lokasinya cukup untuk menampung PKL yang sebelumnya berjualan di lokasi setempat.

Selain itu, kata dia, kesadaran pedagang akan pentingnya protokol kesehatan juga makin meningkat, sehingga saat dibuka mereka juga bisa ikut mengingatkan pembeli untuk taat prokes.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengungkapkan simulasi awalnya dijadwalkan Senin ini, namun ditunda Kamis (18/3).

Dengan adanya simulasi, diharapkan semua aktivitas berjalan lancar dan sesuai perencanaan karena lokasi yang ditempati sekarang berbeda dengan sebelumnya.

Baca Juga: Sebentar Lagi Alun-alun Kudus Bakal Terlarang untuk PKL