MAGELANG (SUARABARU.ID) – Hujan deras yang turun Selasa malam (9/3) mengakibatkan tanggul penyangga jalan sepanjang 40 meter longsor ke saluran irigasi Kali Manggis, Lokasinya di RW VI Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah.
Akibat itu, akses warga dari Jalan Majapahit ke Jalan Sriwijaya menjadi terganggu. Pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Lurah Panjang Soni Suharto mengatakan, setelah menerima informasi bencana itu dirinya langsung ke lokasi, serta koordinasi dengan instansi terkait.
‘’Segera dilakukan penanganan. Karena jika tidak segera ditangani bisa merembet ke sampingnya,’’ ujarnya.
Menurutnya, ambrolnya tanggul itu selain karena hujan lebat, juga ada retakan pada jalan yang menyebabkan air hujan masuknya ke tanah dan terkikis.
Petugas DPU- PR segera membersihkan longsoran supaya tidak mengganggu saluran air. Setelah itu segera membuat tanggul darurat. ‘’Tanggul darurat berupa karung pasir yang ditumpuk dengan penahan bambu,’’ terang Deni dari DPU-PR.
Langkah selanjutnya segera merehabilitasi jalan dan tanggul tersebut. Sedang disiapkan model seperti apa yang digunakan untuk rehabilitasi, supaya kejadian serupa tidak terulang.
Selain itu, hujan deras disertai angin tersebut mengakibatkan rumah Gesang Karyanto di RT 08/RW 18 dan Ibu Wasilatun RT 05/RW 18 Kampung Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara, kebanjiran.
Ketinggian air yang masuk ke kedua rumah itu mencapai 1,7 meter.Tidak ada korban jiwa, namun kedua warga tersebut mengalami kerugian berupa alat rumah tangga, pakaian dan alat elektronik.
Anggota Relawan Siaga Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Kota Magelang bersama tim Pemkot Magelang, Orari dan masyarakat setempat langsung memberikan pertolongan.
Setelah hujan reda dilakukan pembersihan lumpur dan air yang tersisa. PMI Kota Magelang , kata ketuanya Sumartono, pada Rabu (10/3) juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terkena musibah.
‘’ Ini merupakan kepedulian PMI Kota Magelang kepada korban bencana, sekaligus penanganan penanggulangan bencana di wilayah tugasnya,’’ ujarnya.
Doddy Ardjono