PACITAN (SUARABARU.ID) – Untuk pertamakalinya, Polres Pacitan Polda Jatim pimpinan Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono, mendatangkan genose. Alat pendeteksi Covid-19 ini, diharapkan dapat mendukung percepatan kiat memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona di Kabupaten Pacitan, Jatim.
Genose, merupakan alat pendeteksi Corona Virus Disease (Covid)-19 buatan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, yang memiliki keunggulan cepat mengetahui seseorang terjangkiti corona atau tidak. Oleh Kapolres, alat pendeteksi tersebut selanjutnya diserahkan kepada Bupati Pacitan Indartato.
Tujuannya, untuk dapat dimanfaatkan sebagai upaya percepatan pelacakan keberadaan para penderita corona di Kabupaten Pacitan. Penyerahan bantuan genose beserta kelengkapan fasilitasnya itu, dilaksanakan di Gedung Graha Bhayangkara Polres Pacitan, Senin (8/3).
Dengan genose, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan diharapkan dapat melakukan langkah percepatan, dalam kiat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, melalui upaya memperkuat 3T (tracing, testing dan treatment).
Empat Hari
Selama ini, untuk mendeteksi seseorang mengidap Covid-19, diperlukan waktu sekitar empat hari, karena spesimen yang diambil dari pasien dikirim ke lab di Surabaya. Selama menunggu hasil tes tersebut, tentu saja terjadi kontak erat dengan warga lainnya dan berpotensi memberikan penularan.
Indartato, Bupati Pacitan dua periode, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan menyampaikan penghargaan atas prakarsa serta kepeduliannya, untuk bersama-sama mengatasi penularan wabah virus corona di Pacitan.
”Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Pacitan, kami sampaikan terimakasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya,” tandas Bupati Indartato, sembari menambahkan siap memanfaatkan bantuan genose yang diberikan tersebut dengan harapan agar Covid-19 segera berakhir.
Bupati Indartato, menyatakan, Bulan Januari 2021 lalu, angka penderita positif di Pacitan mencapai 1.016 orang. Tren penularan belakangan ini terus menurun. Humas Pemda Kabupaten Pacitan, mengabarkan, dalam acara penyerahan bantuan perangkat genose tersebut, langsung dilakukan ujicoba kepada Bupati dan Forkompimda Pacitan.
Masing-masing mendapatkan kantong plastik untuk ditiup dengan dua kali hembusan nafas. Udara di dalam plastik selanjutnya dianalisa dengan genose. Hasilnya, semua terdeteksi negatif Covid-19.
Bambang Pur