MAGELANG (SUARABARU.ID) – Suntik vaksin Covid-19 untuk pedagang di Pasar Kebonpolo dan Pasar Gotong Royong pada hari ini (8/3) berlangsung lancar.
Wali Kota Muchamad Nur Azis sekitar jam 07.00 meninjau kesiapan pelaksanaan suntik vaksin di kedua pasar, dan para tenaga kesehatan (naked) juga sudah siap di lokasi itu.
Semula banyak pedagang yang takut disuntik khawatir sakit. Setelah satu dua pedagang disuntik ternyata tidak seperti yang dikhawatirkan, banyak yang langsung mendaftar.
Pasar Kebonpolo jumlah pedagang 375 orang terdiri 123 pedagang asal Kota Magelang dan 252 pedagang luar kota. Jumlah vaksin yang disediakan 123. Tahap pertama dikhususkan untuk pedagang KTP Kota Magelang.
‘’Kecuali ada kelebihan karena pedagang tidak lolos skrining kesehatan, maka diberikan kepada pedagang asal luar kota. Seperti hari Sabtu di Pasar Cacaban terjadi kelebihan, sisanya untuk pedagang luar kota,’’ kata Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Yis Romadon.
Di Pasar Gotong Royong jumlah pedagang KTP Kota Magelang 356, sedang luar kota 437 orang. Vaksin yang disediakan 150, maka seluruhnya difokuskan untuk pedagang KTP Magelang.
‘’Kekurangannya akan disuntik setelah mendapat kiriman vaksin berikutnya. Biasanya pengiriman dua minggu sekali,’’ tutur Yis.
Tenaga kesehatan yang bertugas di Pasar Kebonpolo berasal dari Rumah Sakit Budi Rahayu dan Rumah Sakit Islam. Sedang di Pasar Gotong Royong dari RS Lestari Raharja dan Balkesmas Magelang.
Yis menambahkan, pengiriman vaksin tahap pertama dan kedua berbeda dengan pengiriman tahap ketiga. Pada pengiriman pertama dan kedua khusus untuk tenaga kesehatan (nakes), satu flacon (botol) untuk satu dosis.
‘’Mulai pengiriman ketiga satu flacon untuk 10 dosis,’’ ujarnya.
Penulis : prokompim/kotamgl
Editor : Doddy Ardjono