blank
Pemberian vaksin massal tahan kedua, digelar di Gedung Giri Wahana kompleks GOR Girimandala Kabupaten Wonogiri. Ini dilakukan dalam kiat mencegah penularan Covid-19.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonogiri, menggelar pelayanan vaksin massal tahap kedua bagi para aparat pelayan publik termasuk para wartawan. Vaksin Covid-19 massal ini, berlangsung Selasa (23/2) sampai dengan Jumat (26/2) besok.

Pelayanan vaksin massal ini, dilakukan sebagai upaya pencegahan wabah virus corona. Digelar di Gedung Giri Wahana kompleks Gedung Olahraga (GOR) Giri Mandala Kabupaten Wonogiri. Kepala Dinkes Kabupaten Wonogiri, Dokter Adhi Dharma, menyatakan, pemberian vaksi Covid-19 secara massal kepada para aparat pelayan publik ini, totalnya berjumlah 3.972 orang.

Tapi dari jajaran TNI yang semula terdaftar sebanyak 520 personel, tidak mengikuti program vaksin massal ini. Dalam jadwal diagendakan sebanyak 520 personel tentara tersebut, sedianya divaksin pada hari pertama Selasa (23/2) dan Rabu (24/2) masing-masing sebanyak 260 personel.

Secara Bergiliran
Yang mengikuti vaksin massal adalah para personel Polri Wonogiri, para aparat dari dinas dan instansi di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Wonogiri. Juga dari institusi Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Agama Wonogiri. Ditambah personel dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan insan jurnalis yang masing-masing berjumlah 15 orang.

blank
Para petugas di meja satu memberikan pelayanan pendaftaran dan penyerahan formulir kepada para calon penerima vaksin. Juga memeriksa suhu badan dengan thermogun.

Pemberian vaksin Sinovac secara massal ini, diatur secara bergiliran dengan penjadwalan pada masing-masing dinas dan instansinya. Mereka diseleksi melalui isian formulir dan pertanyaan secara lisan dari petugas. Ada yang tidak lolos, karena beberapa sebab, seperti memiliki sakit bawaan atau pernah terjangkiti Covid.

Selepas menerima suntikan vaksin, diminta menunggu waktu setengah jam untuk menjalani evaluasi. Baru setelah itu, dipanggil namanya untuk menerima lembar kartu vaksinasi, disertai pesan selang 14 hari kemudian datang lagi untuk menerima vaksin kedua dan yang lansia selang 28 hari lagi.

Bambang PurĀ