blank
Petugas saat melakukan upaya pendinginan api yang membakar pasar Kliwon. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sekitar 3 jam berjuang memadamkan api, petugas Damkar akhirnya berhasil mengendalikan kebakaran yang terjadi di pasar Kliwon Kudus, Selasa (16/2).  Sekitar pukul 19.00 WIB, petugas tinggal masih melakukan penyisiran di sekitar pusat api untuk melakukan pendinginan.

“Sudah bisa dipadamkan, tapi saat ini kami masih terus melakukan pendingan agar tidak ada bara api yang kembali menyala,”kata Suyono, seorang petugas Damkar.

Berdasarkan pantauan, dampak kebakaran tersebut hanya menimpa satu kios saja yakni kios nomor A1 yang kabarnya milik pedagang bernama Aini. Seluruh isi kios yang sarat dengan dagangan berupa pakaian jadi, kini ludes tinggal arang.

Meski demikian, kebakaran tersebut membuat panik ratusan pedagang lain. Sejumlah pedagang bahkan mengevakuasi seluruh dagangannya dan diangkut ke luar pasar.

Kepanikan para pedagang tersebut sangat beralasan mengingat mereka trauma dengan kebakaran serupa yang terjadi pada tahun 2011 silam. Kebakaran yang juga terjadi pada hari Selasa tersebut menghabiskan lebih dari separuh pasar yang dikenal sebagai pusat grosir konveksi terbesar di kawasan Pantura Timur ini.

“Khawatir kalau misalnya merembet. Kami masih trauma dengan kejadian tahun 2011 silam ketika seluruh dagangan saya habis ikut terbakar,”kata Lili, salah seorang pedagang.

Baca Juga:

Breaking News; Pasar Kliwon Kudus Terbakar

Pasar Kliwon Terbakar, Api Muncul dari Kios Dekat Makam Mbah Gamong

Plt Bupati Kudus HM Hartopo yang meninjau langsung proses pemadaman api menyatakan keprihatinan atas musibah yang terjadi. Pihaknya berharap api bisa dikendalikan sehingga kerugian bisa diminimalisir.

Menurut Hartopo, Pemkab Kudus sudah mengerahkan semua kemampuan untuk menjinakkan api. Semua armada telah dikerahkan termasuk armada dukungan perusahaan swasta.

Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Hartopo mengatakan kemungkinan adalah akibat konsleting listrik. Namun, untuk kepastiannya tentu menunggu penyelidikan dari pihak berwajib.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda pasar Kliwon Kudus Selasa (16/2) sore. Api terlihat sejak pukul 16.00 WIB.

Suyono, PKL di dekat lokasi menyebut saat kejadian kondisi kios dalam keadaan tertutup. Saat itu, dia melihat ada kepulan asap dari dalam kios.

“Melihat kejadian tersebut, para pedagang langsung berusaha menjebol pintu kios dan akhirnya terlihat api yang sudah berkobar,”kata saksi.

Para pedagang pun langsung berusaha memadamkan kobaran api. Tak berapa lama kemudian sejumlah mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk memadamkan api.

Saat kejadian, kondisi pasar sebenarnya masih cukup ramai dengan pedagang yang akan pulang. Adanya api, membuat para pedagang lain panik dan berusaha menyelamatkan dagangannya.

Tm-Ab