blank
PENJELASAN - Kepala BKPM Bahlil Lahadalia tengah menerima penjelasan dari Bupati Batang Wihaji yang didampingi Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka dan Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra, terkait kesiapan pembangunan infrastruktur Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). (foto: humas polres batang)

BATANG (SUARABARU.ID) – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan untuk memastikan proses progres kesiapan pembangunan infrastruktur Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Minggu (14/2/2021).

Ia memastikan, bahwa pembangunan KITB tetap berjalan lancar dan tidak mangkrak, karena BKPM selalu memantau perkembangannya.

“Untuk tahap pertama dari 450 hektare, sekarang tenant yang sudah ada, 170 hektare dengan target di bulan Juni-Juli ada 200 hektare yang sudah pasti. Total luas keseluruhan KITB mencapai 4.300 hektare, yang terbagi menjadi tiga fase,” ungkapnya.

Dijelaskan, beberapa investor yang telah menjalin kesepakatan dengan pemerintah, antara lain, LG untuk industri pembuatan baterai mobil listrik yang terintegerasi dari hulu ke hilir, seperti perusahaan Hyundai dan BUMN yakni PT Antam, Pertamina, PLN serta MIND ID.

“Total investasinya Rp142 triliun, lokasinya tidak hanya di Kabupaten Batang, karena smelternya di Maluku Utara yang merupakan pusat bahan baku nikel, sedangkan prekursor dan kutub baterai hingga proses daur ulang dibuat di Batam,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, investor lain yang telah menjalin kesepakatan yaitu KCC Glass yang bergerak dalam produksi kaca otomotif dengan besaran investasi Rp 4 triliun. Kemudian Advanced Lighting dari Amerika Serikat yang bergerak dalam pembuatan lampu LED.

“Perusahaan-perusahaan itu semua sudah pasti dan sudah kami fasilitasi. Sudah barang paten semuanya, tidak ada lagi janji-janji palsu,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, Pemkab Batang sesuai dengan tugasnya, yaitu melayani para investor yang akan menanamkan modalnya ke KITB, mendapatkan kemudahan.

“Pemkab memberikan pelayanan yang cepat dan mudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan investor memperoleh kenyamanan,” ujarnya.

Bupati mengharapkan, para investor nantinya memiliki keberpihakan dengan Pemda, agar menyerap secara maksimal tenaga kerja khususnya dari Kabupaten Batang.

“KITB ini tujuan utamanya menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga ada manfaat yang diperoleh masyarakat Batang,” tandasnya.

Turut mendampingi kegiatan Kepala BKPM, pejabat KITB, Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka, Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra.

Nur Muktiadi