blank
Seorang warga diperiksa dr Emi dalam pemeriksaan gratis tersebut. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Air yang menggenang sudah mulai surut. Dan, kini beberapa warga mengeluhkan gatal-gatal dan sakit kepala pascabanjir yang melanda daerah mereka di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan beberapa waktu lalu.

Melihat penderitaan warga yang terdampak banjir membutuhkan bantuan pemeriksaan kesehatan, LazisMu Grobogan melakukan kegiatan sosial pengobatan gratis.

Dalam kegiatan ini, LazisMu menggandeng MDMC Grobogan, PKU Muhammadiyah Gubug, PKU Muhammadiyah Godong, KL PKU Muhammadiyah Cepu dan Banser Tanggap Bencana Kecamatan Brati  langsung mendatangi rumah-rumah warga yang terdampak banjir tersebut. Mereka langsung diperiksa kondisi kesehatannya oleh petugas medis.

Rata-rata para warga mengeluhkan gatal-gatal di bagian kaki dan pusing, serta diare. Salah satunya adalah Rukini (40) yang mengaku mengalami gatal-gatal di bagian kakinya usai banjir menggenangi rumahnya.

Dirinya berterima kasih mendapatkan perhatian dari LazisMu Grobogan yang telah memberikan layanan pengobatan gratis untuk para warga di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati ini.

“Terima kasih kepada Lazis Muhammadiyah dan dokter dari RS PKU Muhammadiyah Gubug yang memberikan pengobatan gratis kepada kami. Saya sendiri mengalami pusing dan gatal-gatal di kaki. Alhamdulilah, saya diperiksa dan dapat obat gratis,” ujar Rukini.

Sementara itu, dr Emi Puspita Sari, tim medis yang menangani pengobatan gratis mengatakan pihaknya mendatangi satu per satu rumah warga untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka.

Rata-rata para warga dengan usia mayoritas lansia dan balita mengeluh gatal-gatal dan diare. Selain itu, pihaknya juga mendapati adanya warga yang mempunyai riwayat penyakit jantung.

Disiapkan Ambulans

Setelah memeriksa, dr Emi menyarankan agar warga tersebut dirujuk ke RS untuk mendapatkan penangan lebih lanjut. Bahkan, ambulans yang sudah disiagakan bersiap untuk mengantarkannya.

“Namun, kami kembali menyerahkan kepada keluarga. Kami hanya memberikan saran untuk rujukan. Keputusan kami kembalikan ke warga, apakah mau dirujuk atau tidak,” jelas dr Emi.

blank
Dokter Emi bersama tim relawan berjalan kaki menuju ke rumah-rumah warga untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Foto : hana eswe.

Pihaknya berharap, setelah adanya pengobatan gratis ini, warga dapat sehat kembali agar bisa beraktivitas seperti biasa.

“Semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi mereka. Setelah mendapatkan pengobatan, mereka dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasanya,” jelas dr Emi.

Sementara itu, Direktur Utama LazisMu Grobogan, Andi Waluyo menyampaikan, pengobatan gratis ini diberukan sebagai bentuk kepedulian  Muhammadiyah pada warga yang terdampak bencana. Selain pengobatan gratis, pihaknya juga memberikan bantuan berupa paket sembako.

“Bantuan ini hasil penghimpunan dari organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah, warga Muhammadiyah dan masyarakat umum lainnya. Kami juga masih membuka donasi untuk penyaluran bantuan bencana alam,” ujar Andi, sapaan akrabnya, Rabu (10/2/2021).

Hana Eswe-wied