blank
SD Negeri 2 Kuanyar Mayong, siap menuju sekolah Adiwiyata

Oleh : Muh. Rois Edi Suryono, S.Pd

JEPARA (SUARABARU.ID)– SD Negeri 2 Kuanyar Mayong, Jepara, mengkampanyekan gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) pada Jum’at, (29/1). Dengan melaksanakan kegiatan kebersihan lingkungan sekolah, SD Negeri yang pernah juara 1 SDBS (Sekolah Dasar Bersih dan Sehat) Kabupaten Jepara tahun 2019 ini sedang mempersiapkan diri untuk menuju Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah.

blank
Kegiatan perawatan dan penanaman pohon di SD Negeri 2 Kuanyar Mayong bersama Camat Mayong, Muhammad Subkhan MH.

Dalam kegiatan  kebersihan lingkungan sekolah, seperti pengelolaan sampah, penanaman, pemeliharaan pohon dan tanaman, serta penghematan energi di lingkungan sekolah, pihak SD Negeri 2 Kuanyar menghadirkan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Tampak hadir dalam kegiatan, Camat Mayong, Petinggi Desa Kuanyar, Bidan Desa Kuanyar, tokoh masyarakat, pengawas sekolah,  Kepala Sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan, orang tua / wali murid, komite sekolah, serta didampingi oleh utusan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara.

Adapun sasaran dalam kegiatan kebersihan dan perawatan lingkungan tersebut meliputi, fungsi sanitasi, dan drainase, ruangan kelas, ruang guru, ruang tamu, perpustakaan, kantin, dapur, teras, taman, kebun, halaman, dan tempat cuci tangan. Dengan tujuan berbenah dan menata sekolah agar semakin siap menyongsong pembelajaran tatap muka.

Dalam sambutannya, Camat Mayong Muhammad Subkhan, S.Sos.MH mengatakan, pihak kecamatan akan mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilaksanakan oleh SD Negeri 2 Kuanyar. Dirinya mengaku sangat bangga, kegiatan kebersihan lingkungan yang dilakukan oleh SD Negeri 2 Kuanyar khususnya dalam pengelolaan sampah, mampu menghasilkan banyak kerajinan hasta karya dari barang-barang bekas.

“Kegiatan yang dilakukan oleh SD 2 Kuanyar yang begitu peduli dengan lingkungan merupakan pendidikan karakter peserta didik sejak dini. Sampai dengan memilah dan mengelola sampah serta membuat banyak kerajinan hasta karya dari barang-barang bekas. Diharapkan bisa dilanjutkan dan terus dikembangkan setelah pandemi”, ujar Bapak Camat.

“Dengan sinergisitas semua pihak terkait, dan terus membudayakan hidup bersih dan sehat serta terus berbenah dan mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata Provinsi. Pihak kecamatan siap mendukung dan membersamai” lanjutnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan menanam dan merawat tanaman dipandu oleh Pengawas Sekolah Dabin 3 Satkor dikcam Mayong H. Suratdi, S.Pd, yang kebetulan merupakan pegiat tanaman .

Meskipun turun hujan, tidak mengurangi semangat Camat Mayong dan segenap peserta kegiatan. Camat Mayong menanam bunga dalam pot untuk memperindah sekolah. Pot yang dibuat dari handuk bekas dengan campuran adonan semen kemudian dicat.

Dilanjutkan dengan menyiram Tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot) dengan POC (Pupuk Organik Cair) yang dibuat oleh guru-guru SDN 2 Kuanyar dengan bimbingan Pengawas Sekolah. Pengawas Sekolah sangat mendukung dan mengajak semua pihak untuk mendukung dan mendoakan SDN 2 Kuanyar agar berhasil dalam penumbuhan karakter mulia, pembelajaran, dan meraih predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi.

Penulis adalah guru SD Negeri 2 Kuanyar, Kecamatan Mayong, Jepara.