KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Manunggal Gombong, Kebumen, Rabu (27/1) meresmikan pembangunan Mushala Al Barokah. Ditandai dengan pembacaan Ayat Suci Alquran, pengajian dan Mujahadah (doa bersama).
Yang menarik, doa bersama atau mujahadah itu secara khusus juga dipanjatkan kepada Hj Rustriningsih MSi, mantan Bupati Kebumen dan mantan Wakil Gubernur Jatenga asal Gombong. Saat ini Bu Rustriningsih sedang dirawat di RSUD dr Soedirman.
Sebelumnya, suami Rustriningsih, Ir H Soni Ahmad Saleh Nooerjatno, meninggal dunia di Semarang dan dimakamkan di Gombong. Terinformasi sejak suaminya meninggal, Rustiningsih lebih banyak tinggal di Jalan Veteran Kebumen dan diduga kelehan menerima tamu yang menyampaikan duka.
Sedangkan acara peresmian Mushala Al Barokah SLB Putra Manunggal Gombong berlangsung dengan protoko kesehatan ketat. Dihadiri Camat Gombong Suis Idawati, Kades Patemon Sujiman Krisbiantoro dan Ketua Yayasan Putra Manunggal Gombong Sri Murwani serta tamu undangan.
Peresmian pembangunan Mushala Al Barokah itu digelar sederhana namun khidmat di serambi mushala. Acara berlangsung lancar dimulai Pukul 10.00 – 12.00 dan sengaja tidak mengundang banyak orang.
Adapun tamu yang datang kurang dari 50 orang, diantaranya Camat Gombong, Kades Patemon, dan sejumlah tokoh yang turut membantu pengembangan yayasan sekolah. Protokol kesehatan tetap diberlakukan dengan disediakana tempat cuci tangan, wajib menggunakan masker, dan menjaga jarak.
Acara doa diawali dengan pembacaan 1 Juz Alquran Juz 30 dipimpin oleh Ibu Ustadzah, setelah itu Mujahadah yang diakhiri dengan doa penutup dipimpin oleh Ustadz Ahmad Susanto dari Bejiruyung. Sri Murwani selaku Ketua Yayasan Putra Manunggal menyatakan, acara sengaja diadakan sederhana agar lebih khidmat.
Doa ditujukan untuk Keluarga Besar Ibu Hj Rustriningsih dan Keluarga Besar Yayasan Putra Manunggal agar diberikan kesehatan, kesejahteraan, dan dilindungi Allah SWT. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng, makan siang dan Salat Duhur berjamaah. Ada pula pembagian santunan untuk yatim piatu dan penyandang disabilitas.
”Harapannya semoga dengan pembangunan Mushala Al Barokah ini mampu membawa keberkahan seperti namanya dan saat hujan tiba tidak kebanjiran lagi karena sudah diperbaiki,”ujar Ny Sri Murwani didampingi aktivis disabilitas dan penulis produktif asal Gombong Apri Kuncoro.
Komper Wardopo