KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus terus berupaya menjadi kawasan ramah investasi. Terletak di kawasan strategis Pantura Jawa Tengah, Kudus berpotensi menjadi kota yang maju. Oleh sebab itu, Pemkab Kudus tampak serius untuk menarik investor baik dari dalam maupun dari luar Kota Kretek.
Keseriusan tersebut ditunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo dengan menjemput bola bertandang ke Kantor Pusat PT Djarum, Rabu (27/1). Pihaknya didampingi Kepala Bappeda, Kepala BPPKAD dan Kepala DPMPTSP. Setibanya di PT Djarum, Hartopo disambut Direktur Produksi Thomas Budi Santoso dan jajarannya.
Dalam keterangannya seusai pertemuan tertutup, Hartopo menyebut PT Djarum merupakan perusahaan besar kelas internasional. Oleh sebab itu, pihaknya pun tak segan untuk menawarkan kerja sama guna membangun Kudus agar lebih maju. Salah satu tawaran tersebut adalah investasi bidang pembangunan di Kabupaten Kudus. Namun, Hartopo mengaku, semua butuh proses.
“Yang jelas kita silaturahmi. Kemudian, kita tawarkan agar PT. Djarum berinvestasi di kota sendiri. Butuh proses, tapi kami yakin ini akan manfaat untuk masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Hartopo menjelaskan investasi yang ditawarkan oleh Pemkab Kudus adalah pembangunan hotel berbintang. Mengingat, hotel berbintang di Kudus terbilang minim. Sehingga, ketika ada acara, tamu dari provinsi/nasional bisa menginap di Kudus. Oleh sebab itu, pembangunan hotel berbintang cukup menjanjikan.
“Kudus ini, kan, masih kurang hotel berbintang. Djarum juga punya banyak hotel berbintang di kota lain. Nah, ini kita ajak agar Djarum mau bangun hotel di kota sendiri. Bisa-bisa nanti jadi ikon baru Kudus,” jelasnya.
Selain itu, Hartopo menyambut baik inisiasi PT Djarum yang tengah membangun stadion sepak bola di kawasan Rendeng, kecamatan Kota. Hal ini akan menjadikan Kudus memiliki ikon baru dan tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat luas.
“Bagus. Ini nanti bisa menambah ikon baru di Kudus. Tentu kami dukung,” imbuhnya.
Terakhir, Plt Bupati mengajak investor baik dari dalam dan luar Kudus untuk menanamkan investasinya di Kota Kretek. Semakin banyak investasi yang masuk ke Kudus maka berimbas pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kudus.
“Mari berinvestasi di Kudus. Kota ramah investasi. Ketika investor masuk, maka kesejahteraan rakyat dan kemajuan Kudus semakin meningkat,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Produksi PT Djarum Thomas Budi Santoso menyambut baik niatan Pemkab Kudus yang mengajak PT. Djarum untuk berinvestasi. Pihaknya pun akan segera menggelar pertemuan dengan pihak terkait guna membahas rencana tersebut. Terakhir, Thomas mendukung program Pemkab Kudus.
“Yang jelas ini niatan baik dari pak Hartopo. Kita akan dukung penuh untuk kemajuan Kudus,” katanya.
Tm-Ab