BLORA (SUARABARU.ID) – Vaksin covid-19 merk Sinovac dari Pemerintah Provinsi (Pengprov) Jawa Tengah untuk Blora, sudah tiba dan tersimpan di gudang farmasi milik Pemkab setempat. Minggu (24/1/2021) vaksin sudah tersimpan dengan baik dan diamankan polisi.
Ribuan vial vaksin covid-19 tiba di kota sate dengan pengawalan ketat petugas. Armada angkut vaksin tiba di Unit Palayanan Teknis Daerah (UPTD) gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Sabtu malam Minggu pukul 22.20 WIB.
Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, melalui Kepala Bagian Operasional (Kabaplgops), Kompol Supriyo, menjelaskan pengamanan vaksin dilakukan sejak dari gudang farmasi Semarang sampai gudang farmasi di Blora.
“Kami dari Polres bersama kawan TNI Kodim dan tim Dinkes, berangkat bersama ke Semarang Sabtu sore kemarin,” jelas Kompol Supriyo.
Vaksin yang segera di suntikkan untuk tenaga kesehatan (nakes), dan para pihak pada Senin (25/1/2021) dan awal Februari 2021 itu, berangkat dari Semarang lewat jalan tol Solo-Ngawi masuk Cepu menuju Kota Blora.
“Pengiriman vaksin berjalan aman dan lancar. Pengamanan juga kami lakukan di gudang farmasi ini 24 jam penuh,” tandas Kompol Supriyo.
Pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Henny Indrianti, membenarkan vaksin covid-19 jenis Sinovac dari Pengprov Jateng untuk Blora sudah berada gudang farmasi Pemkab.
“Benar, kabupaten Blora sudah menerima penyerahan vaksin covid-19, Sinovac, sekarang sudah berada di gudang farmasi dengan penjagaan ketat,” ucapnya.
Terpisah Kepala UPTD gudang farmasi Dinkes Blora, Neny Setyaningrum, menjelaskan vaksin covid-19 Sinovac sebanyak 7.440 terbungkus 186 kotak atau empat boks, terdiri tiga boks berisi 49 kotak dan satu boks berisi 39 kotak.
“Kami sudah siapkan unit cold chain terdiri dari lemari es dan freezer untuk menyimpan vaksin agar dalam kondisi normal, dan aman di dalam gudang,” jelas Neny.
Harus Terjaga
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan juga Plt Sekretaris Dinkes setempat, Lucius Kristiawan, menjelaskan untuk menjaga agar keamanan vaksin, maka rantai dinginnya harus dijaga.
“Cold chain sudah memenuhi syarat dan standar semua, diharapkan nanti rantai dingin ini bisa sampai ke masyarakat dengan aman,” tambah Kristiawan.
Untuk merealisaikan vaksin tersebut, tahap pertama ini vaksin diberikan untuk tenaga kesehatan sekitar 3.680 orang.
“Nanti ada dua sesi. Jumlah vaksin kami terima 7.440 vial, ada aprove sekitar 80 untuk antisipasi jika ada yang pecah atau rusak,” kata Kristiawan lagi.
Menurut Plt Sekretaris Dinkes setempat, untuk kit kelengkapan seperti alat pelindung diri (APD) nakes dan lainnya, Minggu hari ini diambil di gudang Salatiga.
“Gudangnya beda-beda, Minggu hari ini kit perlengkapan kami ambil di gudang Salatiga,” kata Lucius Kristiawan.
Ditambagkan Kristiawan, untuk sasaran 10 orang pertama yang akan divaksin adalah Bupati Blora dan unsur Forkopimda, akan dilaksanakan pada Senin (25/1/2021) di Rumah Sakit Umum (RSUD) dr. Sotijono, Kota Blora.
Selanjutnya vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, baru kemudian kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan terjadwal.
Wahono-wied
