Oleh : Hadi Priyanto
Ironis, setelah hampir 11 bulan ternyata angka Covid-19 diberbagai daerah dan bahkan nasional justru menunjukan angka yang terus meningkat. Bahkan para epidemiolog mencemaskan bahwa kita sedang mendaki ke puncak pandemi.
Akibatnya semakin banyak warga yang dinyatakan terkonfirmasi, sementara berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi rujukan memiliki kapasitas yang terbatas. Bahkan banyak pasien suspek (bergejala) tidak mendapatkan tempat kendati telah mengantongi surat rujukan rawat inap dari fasilitas pelayanan kesehatan tahap pertama. Sebab rumah sakit tidak ada lagi tempat.
Wajar jika kemudian banyak orang yang terkonfirmasi Covid-19, menjadi cemas dan bingung. Sebab ia hanya akan disarankan oleh dokter melakukan isolasi mandiri. Utamanya bagi para pasien terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
Isolasi mandiri tidak hanya diperuntukkan bagi pasien yang hasil swabnya telah dinyatakan positif, tetapi juga bagi yang memiliki kontak erat dengan pasien terinfeksi atau memiliki gejala yang mirip gejala Covid-19.
Agar para pasien dapat melakukan isolasi mandiri dengan baik, efektif dan menyenangkan ada beberapa tips yang harus diperhatikan.
Pertama; berusahalah menerima kenyataan agar bisa menghilangkan rasa takut dan cemas. Sebab jika itu yang terjadi justru akan menurunkan daya imuntas. Salah satu caranya menerima penyakit tersebut berdasarkan iman dan kepercayaan kepada Allah.
Kedua; Anda harus beranggapan bahwa isman yang sedang Anda lakukan adalah untuk menyembuhkan diri sendiri, menjaga dan melindungi keluarga serta masyarakat agar tidak tertular.
Ketiga; gunakan waktu isman dengan kegiatan yang kreatif dan menyenangkan seperti olahraga, menikmati hiburan melalui media elektronik, membaca, mencoba resep baru, dan beristirahat
Keempat; tetap berada di rumah atau kamar. Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ruang publik untuk menghindari penularan COVID-19 ke orang lain di masyarakat.
Kelima, pisahkan diri Anda dari orang lain dan hewan peliharaan. Jika memungkinkan pilih ruangan yang jauh dari jangkauan orang lain, termasuk kamar mandi dan ruangan terpisah dengan orang lain.
Keenam; jika Anda mengalami gejala seperti kesulitan bernapas, nyeri di dada, atau muncul gejala yang tidak seperti biasanya seperti tidak mampu bangun atau tidak bisa tidur, bibir atau wajah kebiruan, atau hal lainnya yang mengganggu kesehatan tubuh segera hubungi petugas medis.
Ketujuh; gunakan masker jika terpaksa harus berada di sekitar orang lain atau hewan peliharaan. Anda tidak perlu menggunakan masker jika sendirian di ruangan.
Kedelapan; hindari pemakaian bersama peralatan makan, perlengkapan mandi, serta perlengkapan tidur.
Kesembilan; konsumsi makanan bergizi dan obat-obatan sesuai dengan rekomendasi atau anjuran daeri dokter.
Kesepuluh; konsultasi dengan dokter atau petugas medis yang berada dilingkungan anda via telpon.
Disarikan dari berbagai sumber