blank
Bupati Blora, H. Djoko Nugroho, didampingi Sekda Komang Gede Irawadi, menyaksikan penandatanganan pakta integritas DPA APBD 2021 oleh Kepala BPKAD, Reni Miharti. Foto : Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Bupati Blora, H Djoko Nugroho, menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran (TA) 2021 pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Blora, Kamis (14/1/2021).

Kegiatan yang digelar di pendapa rumah dinas Bupati Blora itu, diawali dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Kepala OPD, dan  dilanjutkan dengan penyerahan DPA

DPA pertama diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Komang Gede Irawadi, dan dilanjutkan penyerahan kepada semua Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.

“Dokumen ini adalah buku suci, dan  semua anggaran harus dipertanggungjawabkan oleh semua OPD,” jelas Bupati usai menyerahkan DPA kepada seluruh OPD dan camat.

Menurut Kokok, sapaan Bupati Djoko Nugroho, bahwa setelah penandatangan pakta integritas, dia berpesan agar para perangkat daerah dapat bertanggung jawab dalam pelaksanaan anggaran dengan baik.

“Jangan lupa, bahwa di masa pandemi covid-19 ini sewaktu-waktu kebijakan pemerintah bisa berubah, maka njenengan semua harus bisa mengantisipasinya,” pesan Bupati Blora.

Pendapatan Transfer

Dalam kesempatan itu, Sekda Komang Gede Irawadi, sebelunya memaparkan lebih dulu terkait kebijakan keuangan tahun anggaran 2021 kepada Kepala OPD, terkait tata kelola keuangan perangkat daerah.

Selain itu, Komang juga menjelaskan soal Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), dan percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021

“Postur APBD TA 2021 ini, masih didominasi oleh pendapatan transfer,” jelas Sekda Blora.

Dijelaskan Komang, pendapatan sebesar Rp 2,134 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 259 miliar, pendapatan transfer 1,796 triliun dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp 78 miliar.

Sementara itu, terkait dengan belanja daerah ditargetkan sebesar Rp 2,198 triliun, terdiri dari belanja operasi Rp 1.375 triliun (63%), belanja modal Rp 373 miliar (17%), belanja tidak terduga Rp 30 miliar (1%), dan belanja transfer Rp 419 miliar (19%).

Di acara yang sama, Bupati Blora menerima sertifikat aset sebanyak 19 sertifikat dari Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat, Sugeng Purwadi.

Terkait dengan APBD TA 2021, pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKAD Kabupaten Blora, Reni Miharti, menyampaikan APBD 2021 telah ditetapkan sesuai Perda Nomor 7/2020 tertanggal 29 Desember 2020.

Sementara Kabag Humas dan Protokol Setda, Mulyowati mengatakan, selain DPA diserahkan juga Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) kepada para camat.

Wahono-wied