blank
M. Alfian Fahru8nizar, salah satu yang menerima SK CPNS

JEPARA (SUARABARU.ID) – Rona kebahagian nampak pada wajah para calon  pegawai negeri sipil (CPNS) yang Kamis (7/1/2021) pagi tadi  menerima surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS di Pendopo Kartini. Sebab  pegawai negeri menjadi banyak impian anak-anak muda. Sebab bisa mengabdi sepagai aparatur pemerintah.

Kebahagiaan itu pula yang dirasakan Hal  Tria Nur Paramadina, warga Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo yang lulus formasi Pengelola Mutasi Penduduk di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara.

blank
Tria Nur Paramadina, senang dapat mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara

Lulusan Universitas Telkom, Bandung tahun 2016 ini menyebut, di kota kecil seperti Jepara, peluang kerja untuk lulusan D3 Manajemen Informatika terhitung kecil. Karena itulah dia sangat bersyukur ada formasi tersebut pada penerimaan CPNS di kota kelahirannya. Tria berhasil lolos setelah bersaing dengan puluhan pendaftar di formasi yang sama.

“Semoga  saya bisa menjalankan tugas sebagai abdi negara dan masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tandas Tria yang sempat bekerja di bidang perencana produksi sebuah perusahaan nasional di Jepara selama 3.5 tahun.

Kebahagiaan yang sama dirasakan M. Alfian Fahrunizar asal Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan. Lulusan S1 Teknik Informatika Universitas Muria Kudus tahun 2018 ini berhasil.membuktikan proses seleksi yang bersih dan transparan.

“Sejak dulu saya mendengar beberapa warga meragukan proses seleksi. Tapi sejak awal saya yakin bersih dan kredibel. Apalagi semua orang bisa memantau seleksi ini. Ke depan yang penting adalah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” kata Alfian yang akan mengisi formasi Analis Data dan Informasi Disdukcapil Kabupaten Jepara.

Sementara  Miftah Umam yang lulus formasi guru kelas PGSD, mengaku siap dengan tugas barunya setelah sebelumnya menjadi wartawan. “Sudah menghadap ke sekolah di SD N 2 Kepuk, Bangsri. Ditugaskan  menjadi guru kelas 6. Semoga saya  dapat mengabdi sebagai guru dengan baik,” kata Miftah Umam.

Hadepe-ua