MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pengurus Daerah Aisiyah (PDA) Kabupaten Magelang melaksanakan rapat pimpinan daerah (Rapimda) hari ini, Rabu, 30 Des 2020. Kegiatan ini “Penguatan Qoryah Toyibah Aisyiyah Melalui Sinergitas Kelembagaan”.
Ketua PDA Dra Hj Nida Ul Hasanah bersyukur dapat melaksanakan rapimda meski dalam kondisi pandemi. Itu sebagai tindak lanjut dari rapimwil meskipun rapimda kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dia menyampaikan bahwa Aisiyah daerah sudah menunjuk Qoryah Thoyyibah Aisyiyah (QTA) berbasis Balai Syakinah Aisiyah (BSA) di Maduretno dan Sriwedari, Kecamatan Salaman.
Dipaparkan, ada lima aspek yang utama yakni aspek ekonomi dimana peningkatan ekonomi dengan bersinergi bersama lazismu dua tahun ke depan dengan mewujudkan gerai ecoprint. Kemudian menindakblanjuti hasil rapimwil di mana masing-masing pimpinan cabang Aisiyah (PCA) membuat surat perpanjangan kepengurusan yang diajukan kepada PDA.
Dalam kesempatan yang sama Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Drs H Jumari menyampaikan beberapa hal yang menjadi kekuatan Muhammadiyah, yaitu keikhlasan, berjuang, pengabdian, kebersamaan, kemajuan.
Keutamaan Muhammadiyah adalah kerapian organisasi, kejelasan aksi, kekompakan insani dan
keteguhan orientasi. Acara itu dihadiri oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), pimpinan daerah nasyiatul aisiyah (PDNA) serta pimpinan cabang aisiyah (PCA) se-Kabupaten Magelang.
Selain pemaparan program kerja selama periode perpanjangan dua tahun ke depan sampai dengan 2022, juga ada sambutan dan pengarahan dari ketua Lazismu Kabupaten Magelang, Imron, tentang kantor layanan (KL) Aisyiyah yang bersinergi dengan Qoryah Thoyyibah Aisyiyah (QTA) berbasis BSA.
Peserta kurang lebih 50 orang yang terdiri pleno PDA, BPP (badan pembantu pimpinan) PDA, PCA (pimpinan cabang aisyiyah) , pengurus daerah Nasyiatul Aisyiyah.
Eko Priyono-trs