Igor Tudor/dok

(SUARABARU.ID) – Rumor pergantian pelatih di Juventus makin liar belakangan ini.

Setelah Roberto Mancini, kini Igor Tudor disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk meneruskan tugas Thiago Motta.

Posisi Motta sebagai allenatore Juve dalam tekanan selepas timnya menelan 2 kekalahan telak dalam 2 laga terakhir di Serie A Liga Italia 2024-2025.

Bianconeri saat ini menempati peringkat kelima di bawah Inter Milan, Napoli, Atalanta, dan Bologna.

Nasib Motta akan ditentukan pada pertandingan melawan Genoa, 30 Maret mendatang.

Jika sampai kalah lagi, mantan gelandang itu sepertinya bakal didepak dari Turin.

Tudor (46) bahkan diklaim sudah sepakat melatih La Vecchia Signora dengan kontrak sampai akhir musim ini dan opsi lanjut hingga 2026.
Menurut jurnali Italia, Fabrizio Romano, Tudor telah setuju untuk menjadi pelatih kepala baru.

Bianconeri mendatangkan Motta pada awal musim ini, dan dikontrak selama 3 tahun.
Di bawah arahannya, Manuel Locatelli dan kawan-kawan cuma meraih 13 kali menang, 13 kali imbang, dan 3 kali kalah di Serie A musim ini.
Locatelli dan kolega juga gagal di Coppa Italia dan Liga Champions.
Adapun Tudor merupakan eks bek Juve pada 1998 hingga 2007.

Pria asal Kroasia ini punya pengalaman melatih di antaranya bersama Hajduk Split, Galatasaray, Udinese, Verona, Marseille, dan terakhir Lazio.

Igor pernah memenangi gelar juara bareng Hajduk Split.
Sejak tak dipakai Lazio lagi pada 2024, dia masih berstatus pengangguran.

Sementara itu mantan gelandang Juve, Vladimir Jugovic menilai hasil buruk yang dialami Bianconeri sekarang bukan kesalahan Motta seorang.
Dalam pandangan Jugovic, Si Nyonya Tua kurang keseimbangan dan kekompakan.

Namun, kemunduran ini juga menjadi tanggung jawab seluruh pemain dan orang-orang di klub.
’’Untuk tim seperti Juventus, menderita dua kekalahan beruntun melawan Atalanta dan Fiorentina dengan cara seperti itu sulit diterima. Thiago memang pelatihnya dan dia harus bertanggung jawab, tapi pada momen-momen seperti ini kesalahannya pada semua orang,’’ jelas Jugovic.

Motta memang wajib mendapatkan hasil positif melawan Genoa jika tak mau kehilangan pekerjaannya.

mm