blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat melantik enam pejabat baru Pemkab Kudus. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sebagai pelayan publik, pejabat publik diminta untuk selalu berinovasi untuk meningkatkan optimalisasi pelayanan publik. Apalagi, di era pandemi yang penuh dengan keterbatasan seperti saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo saat melantik dan mengambil sumpah/ janji jabatan pejabat pengawas dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus di Command Center Dinas Kominfo, Senin (28/12).

Terdapat enam orang yang dilantik Hartopo. Mereka yakni Mustikah dan Subekti sebagai Penilik Ahli Muda pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan Kudus, Sonny Sandra Yanuardhi sebagai Penera Ahli Pertama pada Dinas Perdagangan Kudus, dr. Adhitya Ardhianto sebagai Dokter Ahli Pertama pada RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus.

Selanjutnya adalah Moch Riyanto sebagai Kepala Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan Dinas Dukcapil Kudus.

Kepada enam pejabat tersebut, Hartopo mengucapkan selamat bekerja sekaligus mendoakan Moch. Riyanto yang dilantik secara virtual agar segara sembuh.

“Selamat bertugas untuk semuanya. Untuk pak Riyanto semoga cepat sembuh,” ucapnya.

Pihaknya berpesan agar para pejabat yang dilantik memaksimalkan kompetensi yang dimiliki untuk menciptakan berbagai inovasi. Di masa pandemi, harus ada hal yang baru dan tidak monoton. Terutama menyiasati agar pelayanan tetap maksimal meskipun harus menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan sampai program dan kegiatan hanya monoton itu-itu aja. Tetap bekerja keras dan saya tunggu inovasinya,” ujarnya.

Selain inovasi, Hartopo juga menekankan untuk selalu jujur dan disiplin dalam masalah pekerjaan. Semua pekerjaan yang diinstruksikan harus diselesaikan hingga tuntas. Pihaknya memaparkan masih banyak pegawai yang berkata siap tapi hasil kerjanya tidak ada. Pihaknya berharap hal tersebut tidak dilakukan oleh pejabat yang baru saja dilantik.

“Pegawai harus loyal dengan pemimpin. Semua pekerjaan yang diinstruksikan harus dikerjakan. Jangan hanya siap siap saja tapi hasilnya nol,” paparnya.

Terakhir, pihaknya memaparkan agar semua pejabat menjaga keharmonisan di tempat kerja. Jangan ada gap-gap yang membuat pekerjaan menjadi tidak maksimal. Sesama pegawai harus saling menjaga kondusifitas di tempat kerja dan menjadi tim yang solid.

“Saya harap tak ada gap-gap yang tak perlu. Keharmonisan harus selalu dijaga agar pekerjaan selesai dengan maksimal,” pesannya.

Tm-Ab