blank
Para pesepeda dari Komunitas Magelang Bike memberikan cinderamata bagi Tuning Basuki yang sudah secara spontanitas mendirikan lagi water barrier jalur sepeda yang dirusak oleh orang tidak dikenal.

MAGELANG(SUARABARU.ID)-Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, sejumlah pesepeda dari Komunitas Magelang Bike berkunjung ke salah seorang ibu.

Yakni, Tuning Basuki ( 60) Kedatangan para pesepeda dari Komunitas Magelang Bike tersebut ke rumah ibu Tuning di Kampung Meteseh Lor, RT 2 RW 13 Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah untuk mengapresiasi atas keteladannya.

Yakni membetulkan kembali water barrier (pembatas jalan) jalur sepeda yang disengaja di tendang oleh sekelompok orang tidak dikenal.

“Kedatangan kami ke rumah ibu Tuning Basuki ini, dalam rangka mengapresiasi keteladannya untuk membetulkan kembali lima water barrier di Jalan Yos Sudarso Kota Magelang yang ditendang oleh sekelompok anak remaja pada Minggu ( 20/12) dini hari lalu,” kata Siska Yoga dari Komunitas Magelang Bike.

Yoga mengataka, dirinya bersama para pesepeda lainnya di Kota Magelang sangat salut atas tindakan yang dilakukan ibu Tuning dan patut menjadi teladan bagi semua warga Kota Magelang. Karena, yang dilakukannya tersebut secara iklas dan tanpa pamrih.

“Kami sangat salut atas aksi yang dilakukan bu Tuning, karena sebagai seorang ibu mempunyai kepedulian tersendiri bagi warga Kota Magelang, terutama para pesepeda dengan membetulkan barikade di jalur sepeda yang baru beberapa minggu dibangun Pemkot Magelang,” ujarnya.

Menurutnya, aksi yang dilakukan perempuan paruh baya tersebut dilakukan pada Minggu (20/12) sekitar pukul 05.45 WIB . Saat ia sedang melintas di Jalan Yos Sudarso dari Gereja Katholik St Ignatius menuju Pasar Kebon Polo Magelang, dengan mengayuh sepeda lipatnya.

Dan, saat ia melintas di Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Veteran sekitar lima buah water barrier yang dirobohkan oleh sekelompok pemuda dan tidak dikenal tersebut. Pembatas jalan tersebut, kemudian didirikan lagi oleh seorang ibu yang mempunyai kepedulian bagi keselamatan pesepeda.

Atas kepeduliannya tersebut, para pesepeda dari Komunitas Magelang Bike memberikan cinderamata bagi keluarga Ibu Tuning Basuki, berupa helm sepeda dan lainnya.

“Sebagai bentuk hormat bagi seorang ibu dan atas kepeduliannya, kami juga memberikan layanan perbaikan bagi sepeda bu Tuning.Bila suatu saat sepedanya mengalami kerusakan, bisa diservis secara gratis di bengkel sepeda 24 Bike Kota Magelang, ” imbuh Yoga.

Spontanitas Sementara itu, Tuning Basuki mengatakan, dirinya secara suka rela membetulkan lima water barrier di jalur sepeda tersebut. Karena, ia merasa sangat sedih melihat fasilitas
umum yang dibangun oleh Pemerintah Kota Magelang dirusak oleh tangan-tangan tidak bertanggungjawab.

“Saya merasa ikut sedih bila melihat sejumlah fasilitas umum yang diberikan pemerintah itu, dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,”ujarnya.

Ia menambahkan, aksinya untuk membetulkan pembatas jalan di jalur sepeda tersebut merupakan spontanitas dari dirinya. Sebagai rasa ikut memiliki apa yang telah disediakan oleh pemerintah kepada warganya.

Seperti diketahui, pada Minggu ( 20/12) dini hari sekelompok remaja terekam oleh kamera pengawas yang dipasang di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Veteran Kota Magelang, merusak dengan cara menendang pembatas jalan yang baru saja dibangun Dinas Perhubungan Kota Magelang.

Dalam rekaman CCTV yang dipasang oleh Pemkot Magelang tersebut juga terlihat, para remaja yang tidak dikenal melakukan aksi vandalis dengan mencoret-coret di jalur hijau dengan nama dan diduga nama sebuah “genk” mereka yakni “ Keong Balap”.

Yon