CILACAP (SUARABARU.ID)– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian selatan khususnya Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb), untuk mewaspadai dampak hujan lebat yang berpotensi terjadi pada Senin-Selasa (21-22/12/2020).
”Imbauan ini berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan yang berlaku sejak Senin (21/12/2020) pukul 07.00 WIB, hingga Selasa (22/12/2020) pukul 07.00 WIB,” kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Rendi Krisnawan di Cilacap, Senin (21/12/2020).
Menurut dia, lima kabupaten di wilayah Barlingmascakeb itu berstatus waspada terhadap potensi hujan lebat, yang bisa mengakibatkan bencana alam hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
BACA JUGA : Dulu Teroris Sekarang Peternak Lele Sukses, Begini Ceritanya
Dia menambahkan, wilayah di Kabupaten Cilacap yang berpotensi terjadi hujan lebat yang bisa mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi, yakni di Kecamatan Cipari, Wanareja, Kedungreja, Dayeuhluhur, dan Majenang.
Sementara di Kabupaten Banyumas meliputi Kecamatan Kedungbanteng, Cilongok, Sumbang, dan Baturraden. Sedangkan di Kabupaten Kebumen meliputi Kecamatan Sadang, Karanggayam, dan Karangsambung.
Wilayah Kabupaten Purbalingga yang berpotensi hujan lebat dan bisa mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi, meliputi Kecamatan Karangreja, Mrebet, Bojongsari, Kutasari, Kejobong, Pengadegan, dan Rembang.
Untuk di Kabupaten Banjarnegara meliputi Kecamatan Rakit, Purwanegara, Punggelan, Wanadadi, Banjarmangu, Karangkobar, Wanayasa, Madukara, Pagentan, Sigaluh, Banjarnegara, Pagedongan, dan Bawang.
”Informasi lebih lanjut mengenai prakiraan cuaca berbasis dampak ini, dapat diakses melalui laman https://signature.bmkg.go.id. Kami akan segera informasikan kepada masyarakat, jika ada perkembangan lebih lanjut,” ujar Rendi.
Ant-Riyan