blank
Salah seorang anggota polisi sedang menjalani rapid antigen.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Pasca pelaksanaan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada), seluruh anggota Polres Kendal menjalani rapid antigen. Pelaksanaan rapid antigen ini, dibagi per rayon agar tidak menimbulkan kerumunan.

“Jika terdapat anggota yang reaktif atau pun positif Covid-19, akan dilakukan isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit,” kata Kapolsek Gemuh, AKP Abdullah Umar, Jumat(18/12/2020) di kantornya.

Menurut Abdullah, pelaksanaan rapid antigen dilakukan secara bertahap dan dibagi lima rayon. Untuk pelaksanaan di Polsek Gemuh ini, diikuti oleh anggota dari Polsek Gemuh, Pegandon, Cepiring dan Patebon.

Semua anggota polisi yang hadir untuk menjalani rapid antigen, tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak satu sama lain sebelum menjalani pengambilan sampel liur.

“Rapid antigen ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pasca pelaksanaan Pilkada,”ujar Abdullah.

Menurut Abdullah, sebetulnya, sebelum anggota Polri ditempatkan di desa-desa untuk mengamankan jalannya Pilkada, pihak Polres Kendal sudah melakukan rapid test terhadap anggotanya.

Hal ini sesuai dengan perintah Kapolda Jawa Tengah(Jateng) Irjen Pol Ahmad Lutfi, untuk memberikan rasa aman dan tidak menjadi penyebaran virus Covid-19.

“Hasil dari rapid antigen ini bisa langsung diketahui, dan jika terdapat anggota yang reaktif atau pun positif Covid-19, akan dilakukan isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit,”papar Abdullah.

Sedangkan dari hasil pemeriksaan rapid antigen ini, 74 anggota dari empat Polsek yang diperiksa, seluruhnya negatif.Sp-mm