blank
Mendapat khabar Agus Priwiagung meninggal, para tetangga dan sanak famili, pada berdatangan untuk melayat ke rumah duka.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dikira tertidur karena kelelahan, seorang montir mobil bernama Agus Priwiagung (40), ternyata tewas diduga tersengat setrum listrik. Tragedi kematian tenaga mekanik bengkel mobil ini, diketahui Jumat siang (18/12).

Korban, pria kelahiran Wonogiri Tanggal 4 Agustus 1980 tersebut, tewas di ruang praktik bengkel miliknya, di Dusun Patuk Lor RT 02/RW 01, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno (sekitar 50 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing dan Kapolsek Baturetno AKP Suwono, melalui Kasub Bag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, temuan orang meninggal di ruang bengkel tersebut, dilaporkan ke Polsek Baturetno Pukul 13.00.

Di Samping Mobil
Polisi yang melakukan penanganan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mendapatkan informasi bahwa sekitar Pukul 11.00, orang tua korban, yakni Siswo Hartono dan istrinya Ny Sri Handayani, pulang dari sawah. Sesampainya di samping rumah, mendapati putranya tersebut dalam posisi seperti orang tertidur di samping mobil yang diperbaiki.

Awalnya, ibu korban, bermaksud membangunkannya, tapi dicegah oleh suaminya (Siswo Hartono), takut mengganggu putranya baru istirahat tidur. Namun, betapa kagetnya sang Ibu ketika melihat peralatan las listrik masih menempel di tangan Agus masih dalam keadaan on.

Seketika, dia menjerit untuk meminta pertolongan dan berusaha membangunkan anaknya, yang kondisi badannya masih hangat tersebut. Tetangga segera berdatangan, untuk memberikan bantuan. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Soemarmo Husodo, Baturetno. Tapi ternyata kondisinya sudah meninggal.

Hasil pemeriksaan medis, dipastikan korban tewas mengalami kecelakaan kerja, karena tersengat setrum listrik. Usai pemeriksaan, korban diserahkan ke pihak orang tuasnya untuk dimakamkan. Polisi juga meminta keterangan dari Saksi Puguh Haryono (43) dan Endang Tri Wahyuni (45), keduanya warga Dusun Patuk Lor RT 02/RW 01, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri.

Gantung Diri
Sementara itu, sebelumnya dari Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan ada seorang warga yang ditemukan tewas gantung diri. Korban, Suroto (50), yang status kependudukannya beralamat di Kampung Rawa Sentul RT 01/RW 03, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jabar.

blank
Petugas dari jajaran Forkompimcam Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, mendatangi ke rumah Sardi, di Dusun Semo, Desa Sembukan, untuk melakukan penanganan kasus gantung diri.
Korban mudik ke rumah orang tuanya, Sardi, di Dusun Semo RT 01/RW 01, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Tapi pagi-pagi sekitar Pukul 05.00, dia ditemukan tewas gantung diri di Pohon Mangga yang tumbuh di pekarangan orang tuanya.

Polisi yang melakukan penanganan, berupaya menurunkan korban dari posisinya gantung diri dengan dibantu oleh warga. Petugas mendapatkan informasi, korban nekat gantung diri diduga karena depresi. Penyebabnya, diduga dia putus asa karena sakit dirinya dan sakit istrinya tak kunjung sembuh.

Bambang Pur