Tim  Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang berupaya meningkatkan perilaku hidup sehat di masyarakat. Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Dosen Universitas Muhammadiiyah Magelang (Unimma), Ratna Wijayatri MSc Apt mengatakan mewujudkan desa tahan covid-19 merupakan upaya atau kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat di masyarakat.

Ratna Wijayatri MSc Apt, Senin malam (14/02/20) menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut Tim  Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang bekerja sama dengan kelompok dasa wisma Dusun Srikuwe, Desa Ambartawang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan desa tahan terhadap corona.

Kegiatan itu meliputi edukasi pembuatan minuman rempah-rempah dan mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman tanaman obat keluarga (toga).

Kegiatan itu dilakukan karena masih kurangnya pengetahuan tentang manfaat toga yang dapat digunakan untuk minuman rempah-rempah yang berkhasiat dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Selain itu Tim PPMT juga mengajak masyarakat untuk belajar bagaimana cara pembuatan handsanitizer, bagaimana cara menggunakan masker yang benar, penyediaan tempat cuci tangan di depan rumah.

Program tersebut dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingna menggunakan masker di tempat umum, dan belum tersedianya tempat cuci tangan di depan rumah.

Tim PPMT melakukan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, serta pendampingan terhadap masyarakat dalam program kerja yang dilaksanakan dengan masyarakat selama satu bulan.

Tim juga melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta sosialisasi tentang corona virus. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup sehat serta agar masyarakat mampu meningkatkan pencegahan corona.

Ratna Wijayatri MSc Apt yang jjga selaku Ketua Tim PPMT menyatakan, melalui kegiatan pemberdayaan itu  diharapkan masyarakat Dusun Srikuwe mampu mewujudkan desa tahan terhadap corona. Agar wabah penyakit corona  tidak menyebar di masyarakat setempat.

Menurut Afrida G.D salah satu anggota kelompok PPMT, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Srikuwe sebagai bentuk pencegahan permasalahan kesehatan akibat wabah yang saat ini melanda Negara kita.

Menurutnya, permasalahan kesehatan seperti corona yang menjadi permasalahan saat ini dapat diantisipasi jika masyarakat memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, cara hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan dengan baik.

Eko Priyono-mul