Petugas di TPS 01 Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Blora, kompak mengenakan pakain kejawen. Foto : SB/Ist.

BLORA- (SUARABARU.ID) – Kapolres AKBP Ferry Irawan bersama Dandim Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, keliling melakukan penganan dan pengecekan pelaksanaan tahap pemungutan suara Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020).

Dua pimpinan Polri dan TNI di kabupaten penghasil kayu jati itu, terjun langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berjalan aman, lancar dengan protokol kesehatan (prokes).

Ada yang menarik ketika Kapolres dan Damdim menyambangi TPS 01 Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Blora, dimana seluruh petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) menggunakan pakaian adat Jawa Tengah, sehingga tampak njawani.

Petugas PPS di desa pinggir Sungai Bengawan Solo itu, mengenakan pakaian lengkap mulai dari kebaya hingga blangkon, 100 persen Jawa.

Lebih menarik lagi, di TPS itu juga di putarkan musik uyon-uyon atau langgam Jawa. Suasana coblosan pun terasa adhem. Suasana Jawa sangat kental ketika Kapolres dan Dandim berkunjung ke TPS tersebut, dimana mulai dari masuk lokasi kita di sambut petugas PPS dengan kostum adat Jawa.

“Bagus, petugasnya sangat nyedulur, murah senyum ramah dengan alunan langgam Jawa, adhem ya,” ujar Dandim 0721/Blora.

Di TPS 01 Ngraho, Kapolres Bersama Dandim mengecek kesiapan anggota Polri dan TNI serta Linmas yang melaksanakan pengamanan di TPS.

“Secara umum, pemungutan suara berjalan aman dan lancar dengan prokes yang bagus,” tandas Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan.

Dengan suasana yang adem dan sejuk ini, diharapkan seluruh tahapan Pilkada di Blora juga adem dan damai,” tambah mantan Kapolres Solok, Sumatera Barat.

BKO Brimob

Kepada petugas pengamanan TPS, baik dari TNI, Polri ataupun Linmas Kapolres berpesan agar selama kegiatan di TPS dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan.

Kapolres dan Dandim juga melakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker hingga menghindari kerumunan. “Selain antisipasi gangguan Kamtibmas, petugas keamanan harus memastikan penerapan disiplin protokol kesehatan,” pesan Kapolres Blora.

Adapun pengecekan yang dilakukan Kapolres bersama Dandim Blora hari ini, direncanakan turun ke 16 TPS 16 Polsek jajaran. Tidak hanya antisipasi gangguan kamtibmas, petugas gabungan melakukan pengamanan Pilkada untuk memastikan pemungutan serta penghitungan suara berjalan aman, lancar tertib sesuai prokes untuk antisipasi covid-19.

“Protokol kesehatan wajib dilakukan selama tahapan Pilkada, tujuannya untuk mencegah penularan covid-19,” tambah alumni Akademi Kepolsian 1999.

Dandim Letkol (lnf) Ali Mahmudi (kiro) dan Kapolres AKBP Ferry Irawan (tengah), saat mengecek TPS 01 Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Blora, Jateng. Foto : SB/Ist

Untuk pengamanan, Polres Blora telah mengerahkan 530 anggotanya untuk melakukan pengamanan TPS di seluruh wilayah kabupaten Blora. Selain itu di-back up pasukan BKO dari Satuan Brimob Polda Jateng, dan Pasukan Satuan Sabhara Polres Pati dan Polres Jepara.

“Pasukan bantuan kendali operasi (BKO) yang disiagakan bersama jajaran Polres-Kodim dalam mengamankan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2020 di Blora,” kata AKBP Ferry.

Dandim Blora Letkol (Inf) Ali Mahmudi menambahkan, pihaknya mendukung penuh pengamanan Pilkada 2020 di Blora.

Di lapangam, pihaknya telah mengerahkan anggota Koramil di 16 kecamatan untuk mendampingi Polri dalam pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. “Kami dukung Polres untuk mengamankan Pilkada hingga level desa dan kelurahan. Bhabinkamtibmas dan Babinsa selalu berjalan berdampingan,” kata alumni Akademi Militer (Akmil) Magelang 2001 ini.

“Pilkada di Blora harus berjalan aman, tertib, luber dan bebas dari covid-19,” pungkas Dandim 0721/Blora.

Wahono-trs