blank
Hendi-Ita saat memberikan keterangannya, usai mengetahui hasil quick count yang menyatakan unggul telak atas kotak kosong. Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang (incumbent), Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita), memperoleh 716.805 suara dukungan (91,57%).

Perolehan suara dukungan itu berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan tim pemenangan Hendi–Ita, yang dipusatkan di kediaman pribadi Hendi di daerah Lempongsari, Gajahmungkur, Rabu (9/12/2020).

Tepat sekitar pukul 17.39 WIB, dari monitor yang terpasang terlihat perhitungan suara yang masuk sudah mencapai 100 persen, dari keseluruhan 500-an TPS se-Kota Semarang, dan jumlah DPT sebanyak 1.174.068.

BACA JUGA : Hendi Apresiasi Prokes 3M saat Coblosan di TPS

Pasangan calon tunggal dalam Pilwalkot Semarang ini unggul telak dari suara kotak kosong yang sebanyak 65.972, dengan 368.454 suara tidak memilih, dan suara tidak sah sebanyak 22.837.

Terkait hasil hitung cepat tim pemenangannya, Hendi selaku calon Wali Kota Semarang Periode 2021-2024 meyakini, jika jumlah itu tidak akan berbeda jauh dengan hasil resmi perhitungan dari KPU Kota Semarang.

”Perhitungan yang kami lakukan ini memang bukan perhitungan resmi. Tetapi paling tidak dengan metode pengambilan suara dari para saksi kami di TPS, mudah-mudahan tidak berbeda jauh dengan rilis KPU,” kata Hendi.

blank
Hendi-Ita bersama para pendukungnya langsung mengadakan doa bersama, mensyukuri kemenangannya pada Pilwakot Semarang 2020 kali ini. Foto: hery priyono

Ditambahkan Hendi, setelah ini dirinya bersama tim pemenangan akan menunggu keputusan resmi dari KPU. Baik untuk perhitungan pemenangan, maupun penetapan pemenang.

Di sisi lain, terkait “kemenangan” yang diraihnya ini, Hendi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat, relawan, partai pendukung, serta partai pengusung, terkhusus PDI Perjuangan.

”Ini sesuai dengan target yang ditetapkan Tim Pemenangan, sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung serta pendukung, khususnya untuk Bu Mega dan PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Hery Priyono-Riyan