JEPARA(SUARABARU.ID) – Seorang camat di Jepara beserta seorang staf kecamatan telah diumumkan terkonfirmasi Covid-19. Sejumlah pejabat tingkat kecamatan juga telah menjalani isolasi mandiri setelah diketahui memiliki kontak erat dengan camat dimaksud.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali S.Kep, M.MKes yang dikonfirmasi SUARABARU.ID membenarkan. Semua kontak erat telah melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu hari ini seorang Kepala Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Kota bernama K, meninggal dunia dalam status probable Covid-19. Siang tadi pemakaman telah dilakukan di pemakaman umum Desa Wonorejo
Almarhum sebelumnya dirawat di RS dr Kariadi Semarang dengan keluhan sesak nafas sejak tanggal 4 Desember 2020 dan meninggal Sabtu tanggal 5 Desember jam 03.00 Wib.
Warga Jepara lain yang meninggal dunia hari ini dengan status probable Covid-19 adalah Ny N dari Desa Troso. Ia dirawat di RS Mardi Rahayu Kudus sejak kemarin dengan keluhan sesak nafas. Sementara Ny. M dari Bangsri meninggal Sabtu sore ini di RSUD RA Kartini Jepara dengan status terkonfirmasi Covid-19.
Semua pemakaman dilakukan oleh tim pemulasaraan jenazah dari BPBD Jepara bersama tim relawan dengan protokol pemakaman Covid-19.
Tingkatkan Kewaspadaan
Sementara Ketua Tim Ahli Satgas Penaganan Covid-19 Jepara, dr Fakhrudin menjelaskan, mutasi ke 7 virus corona ini memang semakin berbahaya. “Sepertinya virus corona ini ada dimana-mana. Juga diteras rumah kita jika kita tidak benar-benar menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Virus corona ini semakin berkembang, karena semakin banyak warga masyarakat yang tidak memakai masker, mengabaikan cuci tangan dan tidak mengindari kerumunan. Juga banyaknya orang yang bepergian, arisan, pertemuan, hajatan dan ibadah dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Harapannya dalam kondisi seperti ini orang yang tidak memakai masker, yang tidak mencuci tangan dan tidak menghindari kerumunan harus merasa malu pada dirinya sendiri. Sebab sama artinya ia tidak mau menjaga diri sendiri, keluarga dan tetangganya,” ujarnya.
Hadepe-ua