JEPARA(SUARABARU.ID) – Satpol PP dan Damkar Jepara berduka. Sebab salah satu staf seniornya, Hardi Santoso, 57 tahun yang beralamat di Desa Bangsri Kamis sore (3/12-2020) sore jam 16.15 Wib meninggal dunia dengan status positif Covid-19.
Almarhum Hardi Santoso yang pernah memperkuat tim Persijap Jepara ini dirawat di RSUD RA Kartini sejak tanggal 30 November 2020.
2020
Mantan penjaga gawang Persijap ini mulai mengabdi sebagai PNS di Kantor Satpol PP sejak 2008. Sebelumnya ia menjadi honorer di kantor yang sama selepas memperkuat Perjijap tahun 2002 . “Kami merasa kehilangan dan sangat berduka,” ujar Kasatpol PP dan Damkar Abdul Syukur. Semoga keluarga almarhum diberikan kekuatan, tambahnya
Sementara tiga orang lain yang hari ini meninggal dan dimakamkan dengan pemulasaraan Covid-19 adalah Ny NA, 51 tahun dari Desa Wedelan. Almarhum meningal dengan kriteria probable Covid-19.
Pasien lain yang mkeninggal dengan status positif Covid-19 adalah M, 71 tahun dari Desa Wonorejo yang dirawat di RSI Sultan Hadirin serta Ny. TH, 54 tahun dari Desa Sowan Kidul dengan status probable Covid-19.
Ajak Perkuat Prokes
Terkait dengan meningkatnya angka kematian pada dua minggu terakhir ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali mengajak seluruh warga masyarakat untuk terus memperkuat prtotokol kesehatan. “Suka atau tidak suka memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan harus menjadi kebiasaan baru kita,” ujarnya.
Disamping itu ia juga minta agar masyarakat luas mermahami, informasi terkait dengan perkembangan angka-angka Covid- 19 di Jepara ini memang disampaikan dan menjadi bagian dari transparansi. Dengan demikian kita mengerti perkembangannya. “Bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi agar kita semakin waspada dan hati-hati,” ujar Muh Ali
Hadepe / ua