blank
Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur foto bersama dengan petugas kesehatan dan tim dari Kemenkes RI.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Pembangunan kesehatan merupakan suatu upaya untuk memenuhi hak dasar rakyat. Yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan, untuk menuju tercapainya program Indonesia sehat.

Dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dilakukan melalui upaya kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat yang tentunya didukung dengan sistem pembiayaan dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka ditetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mendorong reformasi sektor kesehatan agar tercapai layanan kesehatan yang optimal melalui program promosi preventif serta meningkatkan aktif pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Tentunya upaya pelayanan tersebut adalah penerapan paradigma sehat, serta penguatan layanan kesehatan dan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional.

Pemerintah juga melaksanakan gerakan masyarakat untuk hidup sehat, dan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga,
untuk penguatan upaya promotif, dan preventif serta deteksi dini masalah kesehatan.

“Arah kebijakan ini memperkuat upaya kita untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit serta pemberdayaan masyarakat dapat kita penuhi,” kata Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Kemenkes RI, dr Wiendra Waworuntu M.Kes, pada acara peresmian Griya Sehat di Jalan Raya Soekarno Hatta Kendal, Selasa(01/12/2020).

Menurut Wiendra, salah satunya adalah pelayanan kesehatan tradisional, yang berorientasi pada upaya untuk menyehatkan yang sakit, dan mempertahankan yang sehat tetap menjadi sehat, dengan kualitas hidupnya.

Saat ini, lanjut Wiendra, sebagian besar fasilitas kesehatan di Indonesia seperti Puskesmas, Klinik atau pun Balai Kesehatan dan rumah sakit lebih menitik beratkan pada layanan kesehatan melalui upaya mengobati dari sisi sakit atau kuratif.

Adapun fasilitas pelayanan kesehatan tradisional mempunyai atau memberikan pelayanan melalui pendekatan sisi sehat atau promotif preventif.

“Ini juga ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 103 yang merupakan turunan Permenkes Nomor 15, tentang penyelenggaraan pelayanan tradisional, dimana pelayanan kesehatan tradisional disebut dengan Griya Sehat,”ujar Wiendra.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan menjadi satu fasilitas pelayanan kesehatan tradisional dalam bentuk balai kesehatan tradisional dan kemungkinan juga bisa rumah sakit khusus pelayanan tradisional.

“Griya Sehat merupakan terobosan baru dalam bidang kesehatan, karena Griya Sehat memberikan pelayanan kesehatan preventif dan promotif. Dan ini yang pertama di Indonesia dilakukan oleh tenaga kesehatan tradisional yaitu Griya Sehat, membantu masyarakat untuk hidup lebih segar yaitu, lebih sehat dan bugar,”papar Wiendra.

Tentu juga harus produktif secara alami sebagai tempat pemulihan kesehatan membantu mengurangi keluhan yang ringan, sehingga menurunkan konsumsi obat konvensional.

Wiendra mengingatkan bahwa, tantangan program tradisional kedepan adalah menjadi lebih berat karena, akan menuju ke Internasional, dimana dampak dari kebijakan Internasional ini, segera harus diantisipasi.

Wiendra yakin, penataan, pengaturan dan pengembangan layanan kesehatan tradisional kedepan akan jauh lebih baik, dimana pengembangan pelayanan kesehatan tradisioanl yang diselenggarakan secara rasional, aman dan bermutu berbasis budaya, maka Indonesia akan menjadi tantangan yang harus dijawab bersama, dengan mewujudkan adanya fasilitas kesehatan tradisional di setiap kabupaten kota, diantaranya adalah Griya Sehat di Kabupaten Kendal.

“Griya Sehat Kendal merupakan Griya Sehat pertama yang akan diresmikan. Semoga dengan diresmikan Griya Sehat Kendal ini, akan membawa manfaat dan kebaikan kita semua dalam meningkatkan pelayanan tradisional terutama wilayah Kendal dan sekitarnya di Provinsi Jawa Tengah,”terang Wiendra.

Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur, mengaku senang dan gembira atas diresmikannya Griya Sehat ini.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Kendal maupun pribadi, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kesehatan RI dan semua pihak, atas komitmen, kontribusi dan kerja kerasnya dalam memberikan sarana kesehatan dalam bentuk Griya Sehat yang representative dan memadai bagi penunjang kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat,”kata Masrur.

Masrur mengaku, dengan adanya fasilitas kesehatan ini, semoga dapat menjadi promotif,  preventif bagi kesehatan seluruh warga Kendal, sehingga warga Kendal dapat mudah memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan tradisional di Griya Sehat ini.

Ini adalah sebuah gerakan yang sangat baik sekali dalam menerapkan motto “Ayo hidup sehat dari diri kita sendiri”.

Dengan keberadaan klinik ini, menurut Masrur, diharapkan sebagai fasilitas yang membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik pelayanan kuratif (pengobatan) maupun kegiatan promotif dan preventif bagi warga sekitarnya.

“Mudah-mudahan, Griya Sehat ini bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kendal. Jangan sampai masyarakat Kendal dikecewakan, karena pelayanan yang kurang baik. Mari kita bersama-sama terus berupaya memacu peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik, ramah, cepat dan puas.(Sp-mm)