JEPARA(SUARABARU.ID) – Sejak pandemi masuk Bumi Kartini April 2020 lalu, nampaknya inilah salah satu angka harian tertinggi yang diumumkan dalam satu hari. Pelonggaran kegiatan masyarakat yang tidak disertai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat diperkirakan menjadi penyebab kenaikan ini. Dikawatirkan jika tidak segera terkendali, Jepara akan kembali masuk ke zona merah.
Sebab sore ini, Selasa 1 Desember 2020 Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali S.Kep, M.MKes mengumumkan 58 Warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Sedanmgkan semalam baru saja diumumkan 20 orag warga terkonfirmasi Covid-19.
Dengan demikian jumlah warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 secara akumulatif mencapai 2.691 orang. Dari jumlah tersebut 471 orang masih dinyatakan positif atau17,65 persen, 198 orang atau 7,36 % meninggal dunia dan 2,018 orang dinyatakan sembuh atau 74,99 orang.
Darei jumlah yang masih positif, 134 orang dirawat diberbagai fasilitas kesehatan. Dari jumlah tersebut 82 dirawat dirumah sakit luar daerah dan 82 dirawat di rumah sakit di Jepara.
Terkait dengan peningkatan ini, Ketua Tim Ahli Satgas Covid-19, dr Fakhrudin minta agar masyarakat kembali mentaati protokol kesehatan. “ Memakai masker, mengindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun harus benar benar menjadi kebiasaan baru,” ujarnya. Hanya dengan cara itu kita dapat melindungi diri kita sendiri, keluarga dan juga para sahabat.
Hadepe-ua