BLORA (SUARABARU.ID)– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora, menambah tiga cabang olahraga baru sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah, yang bakal digeber pada 2022 mendatang.
”Porprov Jateng akan dihelat dua tahun lagi, Namun kami harus mulai persiapan sejak sekarang,” jelas Ketua Umum KONI Kabupaten Blora, Hery Sutiyono, Rabu (25/11/2020).
Persiapan itu, lanjut Hery, selain meminta seluruh pengurus cabor menyiapkan para atletnya, KONI juga mendorong terbentuknya kepengurusan cabor baru di Blora.
BACA JUGA : 333 Petugas Ad Hoc KPU Blora Reaktif, 49 Orang Positif Covid-19
”Persiapan Porpov 2022 sudah berjalan. Bahkan dalam satu bulan ini telah terbentuk kepengurusan di tiga cabor baru,” jelas pelatih atletik (PASI) asal Cepu ini.
Menurut Hery, tiga cabor baru itu masing-masing Persatuan Sambo Indonesia (Persambi), yang langsung diketuai atlet Mixed Martial Arts (MMA) Nasional dari Blora, Sunoto
Dua cabor lagi yakni, Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang diketuai H Sumarno, mantan atlet tolak peluru peraih medali perak PON 1996, serta Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) yang diketuai Hartanto.
PBFI sendiri, baru saja selesai menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab), yang dilaksanakan di Aula KONI Blora, Rabu (25/11/2020). Dan pada sepekan sebelumnya, atau Rabu (18/11/2020), FOPI juga telah menggelar muskab di tempat yang sama.
35 Cabor
”Ada pun muskab Persambi juga digelar di Aula KONI Blora, pada dua pekan sebelumnya, pada Rabu (11/11/2020). Pada Muskab tiga cabor baru itu, semua berjalan lancar, aman, dan tertib,” jelas Hery Sutiyono.
Ditambahkan dia, di Blora sebelumnya sudah terdapat 32 cabor. Dan dengan bertambah tiga cabor baru itu, kini total menjadi 35 cabor.
Seperti diketahui, olahraga binaraga dan fitness sebelumnya berada dalam satu induk organisasi Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI).
Namun berdasarkan peraturan yang baru, ketiga cabang olahraga itu dipisah dan dibentuk induk organisasi baru. Di tingkat pusat, pembentukan dan pelantikan pengurus PBFI sudah dilakukan beberapa bulan lalu.
”Kami bergerak cepat, karena dua tahun sebelum digelarnya Porprov Jateng, bukanlah waktu yang lama untuk menyiapkan diri. Maka pengurus cabor yang baru harus segera action,” imbuh dia.
Enam Cabor
Hery melanjutkan, pada Porprov Jateng 2018 di Surakarta, kontingen Kabupaten Blora menempati peringkat 11, dengan mengumpulkan 17 keping medali emas, 20 perak dan 31 perunggu.
Peringkat itu naik satu tingkat bila dibanding pada Porprov Jateng 2013 di Kabupaten Banyumas, yang ada di rangking 12 dengan meraih 16 emas, 11 perak, 16 perunggu.
Hery Sutiyono berharap, dengan terbentuknya kepengurusan di tiga cabor baru ini, akan bisa berdampak pada peningkatan prestasi kontingen Blora di Porprov Jateng 2022.
Porprov 2022 sendiri, hampir pasti berlangsung di wilayah Pati Raya (eks Karesidenan Pati), yang terdiri dari Kudus, Pati, Blora, Rembang, Jepara dan Grobogan. Untuk Kabupaten Blora, direncanakan menjadi tuan rumah bagi enam cabor.
Wahono-Riyan