blank
DIDAULAT - Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi didaulat menjadi aggota kehormatan ADUPI. (foto: istimewa)

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) mendaulat Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, ST MM, sebagai anggota Kehormatan ADUPI. Pemberian Anggota Kehormatan Berlangsung di Hotel JHL Solitaire, Serpong, Tangerang, Selasa-Rabu (17-18/11/2020).

Ketua Umum ADUPI Christine Halim mengatakan alasan mendaulat Muhamad Jumadi menjadi anggota kehormatan karena Wakil Wali Kota Tegal itu merupakan sosok pemimpin yang sangat peduli terhadap lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan tersebut satu visi dengan visi ADUPI.

“Visi ADUPI adalah peduli terhadap lingkungan dan memberikan pemahaman terhadap industri daur ulang yang terdapat banyak UMKM yang menjadi pilar dari industri daur ulang,” jelas Christine Halim yang didampingi Wakil Ketua Umum ADUPI Justin Wiganda.

Dengan menjadi anggota kehormatan ADUPI, Christine Halim berharap, pria yang akrab disapa MJ itu dapat memberikan sumbangsihnya dalam hal pengetahuan, membantu untuk meningkatkan nilai sampah plastik khususnya menjadi bahan baku untuk industri daur ulang.

“Dengan bergabungnya Bapak Muhamad Jumadi kita berharap Beliau bisa membagikan pengetahuan mengenai pentingnya peranan industri ini di dalam rantai circular economy, sehingga bersama-sama kita bisa merubah mindset dari menganggap sampah sebagai masalah menjadi sampah bisa menjadi berkah bagi masyarakat asal disikapi dengan cara yang tepat dan bijak. Karena awalnya sebenarnya tidak ada sampah,” ungkap Christine Halim
Usai didaulat menjadi anggota kehormatan.

Muhamad Jumadi mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam mensikapi sampah plastik. Menurutnya setelah memanfaatkan sesuatu kemudian sisanya yang ada akan menjadi sampah, maka diperlukan sikap yang bijak dari pengguna. “Plastik memang barang yang harus didaur ulang bukan untuk sekali pakai,” ungkap Jumadi.

Sebagai anggota kehormatan, Jumadi juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke Kantor ADUPI pada Selasa-Rabu (17-18/11/2020). Di salah satu pabrik yang dikunjungi, Jumadi melihat bagaimana proses pengolahan botol bekas menjadi bahan baku yang lebih bermanfaat seperti bahan untuk kasur, alas jalan tol, boneka, spring bed dan lain sebagainya.///

Nino Moebi