blank
Petugas gabungan saat membawa korban Nadia Rully ke Puskesmas Boja.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Dua jam setelah Rudi Waluyo(53) korban hanyut akibat banjir bandang di desa Duwet Kecamatan Boja Kendal, ditemukan oleh tim SAR gabungan, anak korban bernama Nadia Rully (25) juga ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di sekitar sungai Gendengan, Kecamatan Boja, Kendal, 200 meter arah dari tempat ayahnya ditemukan .

Saat ditemukan, jenazah Nadia Rully ini tersangkut oleh bebatuan besar yang ada di sekitar jembatan Gendengan, dekat lokasi rumah makan Resto Holiday.

Korban yang merupakan warga Desa Kedungsari, Kecamatan Singorojo Kendal ini, ditemukan dengan kondisi helmnya terlepas dan mengenaskan.

“Karena sudah meninggal dunia dan kondisinya memprihatinkan, korban kemudian dievakuasi oleh tim gabungan, dan dibawa ke Puskesmas Boja untuk dilakukan otopsi,” kata anggota senior Komando Kesiap Siagaan Muhammadiyah (Kokam) Boja, yg tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah, Rusmono Rudi Nuryawan.

Menurut Rusmono Rudi Nuryawan, dua korban ini adalah ayah dan anak yang saat banjir bandang terjadi, keduanya berboncengan sepeda motor. Diduga terseret arus deras, keduanya kemudian terpelset dan masuk ke sungai Duwet yang saat itu sedang meluap.

Bahkan, saat kejadian, ada seorang warga yang sempat memberikan pertolongan, namun karena arusnya cukup kuat, upaya untuk memberikan pertolongan sia- sia.

“Sekarang kedua korban masih disemayamkan di rumah duka untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumah korban,”papar Rusmono.Sp-mm