SEMARANG(SUARABARU.ID)–Sembilan atlet muaythai Jateng yang selama ini mengisi Pelatda PON XX siap mengikuti seleksi atlet SEA Games 2021 Vietnam, 15-21 Desember di Rizen Kedaton Bogor.
Dari sisi teknis mereka memang selama ini telah menjalani latihan secara terprogram dan terpantau oleh tim pelatih.
Menurut Ketua Harian Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jateng, Gunawan Wijaya, latihan yang dilakukan para atlet pelatda PON sudah dalam pengawasan yang ketat.
‘’Memang kondisi anak-anak belum dalam fase kompetisi, tetapi jika harus menghadapi kejuaraan anak-anak sudah pasti siap,’’ katanya.
Dalam surat undangan dari PB MI Nomor 67/PB-MI/KU/XI/2020 tertanggal 15 November, program seleksi atlet Pelatnas SEA Games ini pelaksanaannya bersamaan dengan Kejurnas VIII dan Liganas Seri-11.
Jika melihat undangan yang dikirim oleh PB MI, maka kejurnas ini tidak hanya diikuti tim Pengprov, tatapi juga tim dari Pengkab/Pengkot MI se Indonesia.
Jateng telah menyiapkan sembilan atlet senior yang selama ini mengisi pelatda PON.
Mereka adalah Jalu Aji Dharma Susilo untuk kelas -67 kg putra, Irvan Aji Maulana Putra (-63,5 kg putra), Rifqy Akbar (-60 kg putra), Tiara Permana Putri (-57 kg putri), Tabitha Diah Putri (-45 kg putri), Ulfa Khoerotun Sholehah (-54 kg putri), Arifatul Laili (-48 kg), Randy Pradana (-48 kg putra), Ade Tia Armadani (-73 kg putra).
Sementara untuk tim junior diisi para atlet yang selama ini dibina di PSOJP (Pembinaan Sentra Olahraga Jangka Panjang) seperti Husni Firmansyah (-60 kg Puta), Jovan Fernando Putra (-57 kg putra), Bhima Unggul Ardiata (-55 kg putra), dan Caren Janice Insorakhi (-45 kg putri).
Mereka selama ini juga telah menunjukkan prestasi yang cukup di berbagai kejuaraan nasional dengan predikat juara.
‘’Saya sangat berharap di kelompok junior atlet Jateng bisa turun dengan kekuatan penuh untuk mempertahankan gelar juara umum yang direbut sebelumnya.
Bantu Pendanaan
Solusinya adalah camp atau Pengkab/Pengkot MI bisa membantu pendanaan, bahkan bila perlu berangkat dengan biaya mandiri,’’ ujarnya.
Pelatih kepala tim Jateng itu menyebutkan, secara teknis tim ini memang sudah siap, namun semua itu masih tergantung dari ketersediaan anggaran untuk keberangkatan ke ke kejurnas.
‘’Pengprov belum membahas tim kejurnas, tetapi jika memungkinkan untuk seleksi SEA Games sebaiknya tim pelatda berangkat,’’ kata Gunawan yang sehari-hari didampingi pelatih Dwijo Purwanto dan asisten pelatih Frans Charles Yurangga.
Dia menambahkan, ini merupakan kesempatan bagi Jateng untuk menembus kembali tiket atlet nasional, seperti yang telah dicapai Irvan Aji Maulana Putra yang dulu bertanding di kelas -60 kg putra mampu meraih medali perunggu saat tampil di SEA Games Manila.
Ketua Pengprov MI Jateng, Hartono mengatakan, pihaknya saat ini memang masih fokus untuk pelatda PON dengan memantau secara ketat perkembangan kondisi atlet.
“Ini penting dilakukan lantaran kondisi pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi pelaksanaan program latihan,” sebutnya.
Dikatakan, selain telah membuat periodisasi program latihan dalam 12 bulan hingga PON XX pada Oktober 2021, maka pengawasan terhadap atlet juga sangat ketat, baik pembinaan teknik, fisik maupun mental atlet juga tak bisa diabaikan.
Pada periode tertantu mereka dikumpulkan untuk membangun kekompakan antaratlet.
‘’Anak-anak secara runtin, biasanya setiap Jumat, melakukan latih tanding (sparring partner), baik antarmereka maupun dengan atlet dari camp-camp lain seperti dengan Lindu Aji, Laskar Ronggolawe, dan juga atlet Rambo,” katanya.
Pengprov MI Jateng berusaha memenuhi target yang dibebakan oleh KONI Jateng, yakni merebut minimal dua medali emas di PON XX Papua, Oktober tahun depan.
Muharno Zarka-Wahyu