blank
Wali Kota Sigit Widyonindito didampingi Forpimda Kota Magelang meninjau sarana untuk penanggulangan bencana, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang siap jika diminta bantuan Menyediakan sarana atau tempat pengungsian bagi warga lereng Gunung Merapi. Bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Kota Magelang sebagai wilayah terdekat Kabupaten Magelang.

‘’Kalau kesediaan membantu, seandainya di sana penuh, pasti membantu. Kewajiban kita menolong sesama,’’ kata Sigit, ditemui seusai Apel Kesiapsiaagan Penanggulangan Bencana Tingkat Kota Magelang, di halaman depan kantor Wali Kota, Rabu (11/11).

Menurutnya, hal serupa pernah dilakukan Pemkot Magelang saat bencana erupsi Merapi 2010 lalu. Semua fasilitas diprioritaskan untuk pengungsi. ‘’Waktu erupsi Merapi 2010 kita sediakan fasilitas untuk pengungsi,’’ ujarnya.

Namun, lanjutnya, sampai saat ini belum ada permintaan bantuan terkait hal tersebut ke Pemkot Magelang. Sigit berharap kondisi Gunung Merapi segera membaik.

Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana tersebut  diikuti seluruh komponen mulai TNI, Polri, Satpol PP, petugas pemadam kebakaran, tim SAR Kota Magelang, relawan dan instansi terkait.

‘’Apel ini untuk kesiapsiagaan kita dalam penanggulangan atau mitigasi bencana. Selama ini sudah baik. Seperti kejadian angin tanggal 5 November lalu. Ini sinyal, sedia payung sebelum hujan,’’ tutur Sigit.

 

blank
Sarana Penanggulangan bencana yang dipamerkan pada apel di halaman depan Kantor Pemkot Magelang, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

Dia juga memastikan peralatan pendukung berfungsi dengan baik, seperti senso, perahu karet, tali dan sebagainya.

Ketua Garda Relawan Indonesi (GRI) Kota Magelang Heri Prawoto menambahkan, Kota Magelang meski kota kecil namun tidak luput dari potensi bencana, terutama musim pancaroba seperti saat ini. Untuk itu kesiapsiagan tetap diperlukan baik SDM maupun peralatan pendukung.

‘’Kota Magelang juga ada ancaman bencana, jadi perlu kita sikapi bersama. Awal pancaroba ini ada angin kencang, puting beliung dan tanah longsor juga terjadi di Kota Magelang,’’ terangnya.

Dia menerangkan, beberapa waktu lalu ada angin kencang yang merobohkan puluhan pohon. Selain itu ada tanah longsor di 3 titik lokasi, di Nambangan, Wates dan Paten Jurang.

 

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono