blank
Cabup Wonosobo Afif Nurhidayat ketika berbicara dihadapan anggota Netral Wonosobo Mandiri (NWM). Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pilkada Wonosobo 2020 ini mencatat sejarah baru. Karena sepanjang pelaksanaan pesta demokrasi langsung tingkat lokal, baru sekarang ada pasangan calon (paslon) tunggal.

“Paslon Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar akan melawan kolom kosong pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang,” ujar Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.

Afif mengatakan hal itu pada acara “Silaturrahmi Netral Wonosobo Mandiri (NWM) dengan Afif-Albar” di Java Caffe Ngampel Wonosobo, Minggu (8/11). Turut mendampingi Afif, Ketua Umum NWM Budi Riyadi.

Paslon Afif-Albar diusung 7 koalisi besar partai yang punya kursi di DPRD. Yakni PDI Perjuangan, PKB, Golkar, Demokrat, Hanura, Nasdem dan PAN. Ketujuh partai sepakat untuk mengusung paslon tunggal.

“Jika mayoritas partai sudah bersama, akan memudahkan dalam membangun Wonosobo ke depan. Karena untuk memajukan daerah memang butuh bareng-bareng, ada kebersamaan dan saling gotong royong,” ujarnya.

Pilkada Damai

blank
Ketua Umum Netral Wonosobo Mandiri (NWM), Budi Riyadi. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Afif, Wonosobo sebelumnya pernah punya pengalaman terjadi gesekan dalam moment Pilkada. Paslon saling bersaing untuk merebut simpati warga. Warga pun sempat terbelah karena berhadap-hadapan antar pendukung paslon.

“Pilkada di Wonosobo juga pernah diwarnai kasus politik uang yang sangat luar biasa. Insya Allah Pilkada kali ini akan berlangsung aman, damai dan tidak ada politik uang,” tegas mantan Ketua DPRD Wonosobo itu.

Pengalaman buruk tersebut, sambung Afif, harus ditutup dan dikubur dalam-dalam. Jangan sampai karena Pilkada, silaturrahmi antar saudara, teman dan warga terputus. Pilkada tidak boleh melahirkan permusuhan.

Senada dengan Afif, Ketua Umum NWM Budi Riyadi mengungkapkan Pilkada Wonosobo harus bisa membawa kemaslahatan. Warga harus tetap saling guyup rukun sehingga pesta demokrasi lokal bisa berjalan aman dan damai.

“Warga pada Rabu Wage, 9 Desember 2020 harus datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik. Karena pilihan dalam Pilkada akan sangat menentukan maju tidaknya Wonosobo di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu